Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 59 Aktivitas 2.6: Sampai Suhu Berapa Besi Dapat Meleleh?

TRIBUNNEWS.COM - Buku IPA Kelas 7 halaman 59 Kurikulum Merdeka membahas tentang Titik Leleh dan Titik Didih.

Di halaman tersebut, siswa dapat menemukan tugas Aktivitas 2.6 yang berkaitan dengan Titik Leleh dan Titik Didih.

Melalui artikel ini, siswa dapat melihat kunci jawaban Aktivitas 2.6.

Namun, siswa diharuskan untuk menjawab lima soal tersebut sebelum melihat kunci jawaban.

Kunci jawaban ini hanya sebagai referensi siswa saja, sehingga tidak dapat dijadikan jawaban pasti.

Titik leleh adalah suhu di mana suatu zat berubah wujud dari padat menjadi cair.

Saat suatu zat padat dipanaskan, partikel-partikelnya mulai bergetar semakin cepat.

Pada titik leleh, energi panas yang diberikan cukup kuat untuk memutus ikatan antara partikel-partikel tersebut, sehingga mereka dapat bergerak lebih bebas. Akhirnya, zat padat tersebut berubah menjadi zat cair.

Sementara itu, titik didih adalah suhu di mana suatu zat berubah wujud dari cair menjadi gas.

Ketika zat cair dipanaskan, partikel-partikelnya bergerak lebih cepat dan energinya meningkat.

Pada titik didih, energi panas tersebut cukup kuat untuk membuat partikel-partikel melepaskan diri sepenuhnya dari zat cair dan bergerak bebas sebagai gas.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 53: Apakah Difusi Terjadi Lebih Cepat dalam Cairan Atau Gas?

Buku IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka tersebut merupakan karya dari Victoriani Inabuy, dkk.

Buku tersebut diterbitkan pada tahun 2021 oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Berikut kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 59 Kurikulum Merdeka:

Ayo Latihan Aktivitas 2.6

Dengan menggunakan Tabel 2.2 di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Besi adalah zat padat yang keras, sulit untuk dibengkokkan. Kalian mungkin pernah melihat tukang las menyambungkan besi atau membengkokkannya. Untuk itu ia harus mengubah besi menjadi zat cair dulu. Sampai dengan suhu berapakah besi harus dipanaskan agar dapat meleleh?

2. Apakah wujud air pada 15°C, pada 85°C dan pada 120°C?

3. Alumunium biasanya kita jumpai dalam wujud padat pada suhu ruangan. Apakah wujudnya pada suhu 400°C dan pada 700°C?

4. Di antara materi-materi di dalam Tabel 2.2, manakah yang membutuhkan suhu yang paling tinggi untuk berubah dari padatan menjadi cairan?

5. Apabila suhu terus didinginkan, tuliskan urutan materi berikut: air, nitrogen atau oksigen, dari yang paling dahulu membeku. Mengapa demikian?

Pembahasan Jawaban

1. Untuk melelehkan besi, tukang las harus memanaskannya hingga mencapai titik lelehnya. Berdasarkan tabel, titik leleh besi adalah 1.535°C.

Jadi, besi harus dipanaskan sampai suhu tersebut agar dapat berubah wujud dari padat menjadi cair.

2. Untuk menentukan wujud air, kita lihat titik leleh (0°C) dan titik didihnya (100°C).

- Pada 15°C: suhu ini berada di antara titik leleh dan titik didih air. Jadi, wujud air adalah cair.

- Pada 85°C: suhu ini masih berada di bawah titik didih air. Jadi, wujud air adalah cair.

- Pada 120°C: Suhu ini sudah melebihi titik didih air. Jadi, air sudah berubah menjadi gas atau uap air.

3. Kita lihat titik leleh alumunium (660°C)

- Pada 400°C: suhu ini masih berada di bawah titik leleh alumunium. Jadi, wujud alumunium adalah padat.

- Pada 700°C: suhu ini melebihi titik leleh alumunium. Jadi, wujud alumunium adalah cair atau meleleh.

4. Materi yang membutuhkan suhu paling tinggi untuk berubah dari padat menjadi cair adalah yang memiliki titik leleh tertinggi di antara semua materi di tabel.

Berdasarkan tabel 2.2, materi tersebut adalah permata (intan), dengan titik leleh sekitar 3.550°C.

5. Materi akan membeku saat suhunya mencapai titik lelehnya (dari cair ke padat).

Semakin tinggi titik leleh suatu materi, semakin dahulu materi tersebut membeku saat didinginkan.

- Titik leleh air: 0°C

- Titik leleh nitrogen: −210°C

- Titik leleh oksigen: −218°C

Jadi, urutan materi yang paling dahulu membeku saat didinginkan adalah air, lalu nitrogen, dan terakhir oksigen.

Hal ini karena air memiliki titik beku (0°C) yang paling tinggi dibandingkan nitrogen dan oksigen.

*) Disclaimer:

Artikel ini ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri.

Orang tua dapat menggunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Whiesa)