TRIBUNNEWS.COM - Materi pembelajaran Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 10 Bab 1 adalah Mengungkap Fakta Alam secara Objektif.

Pada bab ini, siswa diharapkan dapat mengulas pemahaman mengenai laporan hasil observasi dan mendiskusikan makna objektif dalam laporan hasil observasi (LHO).

Sebagai latihan, pada soal Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 10 halaman 9, siswa diminta untuk mengisi hasil analisis struktur teks LHO berjudul Tonggeret.

Soal itu terdapat pada Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA/SMK Kelas X yang ditulis oleh Fadillah Tri Aulia dan Sefi Indra Gumilar terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) cetakan pertama tahun 2021.

Untuk membantu memahami materi dengan lebih baik, Tribunnews.com menghadirkan kunci jawaban Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 10 halaman 9. 

Simak kunci jawaban Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 10 halaman 9 di bawah ini.

Kegiatan 2

Tabel 1.3 Tabel Isian Hasil Analisis Struktur Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)

1. Struktur Teks: Pernyataan umum atau klasifikasi

Nomor Paragraf: 1

Alasan: Paragraf ini memberikan informasi umum terkait apa itu tonggeret.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 75 76 Kurikulum Merdeka, Penulisan Cerpen

2. Struktur Teks: Deskripsi bagian

Nomor Paragraf: 2-5

Alasan: Paragraf-paragraf ini memberikan informasi lebih rinci mengenai tonggeret.

• Paragraf dua menjelaskan mengapa tonggeret dapat berbunyi nyaring.
• Paragraf tiga menjelaskan fungsi dari suara tonggeret bagi tonggeret jantan.
• Paragraf empat menjelaskan daur hidup tonggeret.
• Paragraf lima menjelaskan makanan tonggeret.

3. Struktur Teks: Deskripsi manfaat/simpulan

Nomor Paragraf: 6

Alasan: Paragraf ini menjelaskan manfaat tonggeret bagi manusia.

*) Disclaimer: 

• Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar siswa.
• Jika soal berupa pertanyaan terbuka artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)