Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 21, Laporan Hasil Observasi
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 21 Kurikulum Merdeka, Tabel 1.6 Tabel kerangka laporan hasil observasi, Bab 1.
TRIBUNNEWS.COM - Menulis laporan hasil observasi termasuk materi yang dipelajari dalam buku Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka, Bab 1 Mengungkapkan Fakta Alam Secara Objektif.
Siswa diminta melakukan observasi saat mempelajari materi di buku 'Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK kelas X' tersebut, sebelum menuliskan hasilnya.
Pada Buku Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 20 Kurikulum Merdeka, siswa diberi panduan untuk melakukan kegiatan observasi.
Selanjutnya siswa diminta menyusun kerangka laporan hasil observasi sesuasi sistematika di buku karangan Fadillah Tri Aulia dan Sefi Indra Gumilar, terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2021.
Artikel berikut akan membantu menjelaskan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 21 Kurikulum Merdeka, soal Tabel 1.6 Tabel kerangka laporan hasil observasi.
Siswa dapat menuliskan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 21 Kurikulum Merdeka sebagai refrensi mengisi Tabel 1.6 Tabel kerangka laporan hasil observasi.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 21 Kurikulum Merdeka Semester 1 ini juga dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 21 Kurikulum Merdeka
Tabel 1.6 Tabel kerangka laporan hasil observasi
Definisi umum:
Rincian Topik: Bekantan
Kalimat Pengembangan:
Bekantan (Nasalis larvatus) adalah spesies primata endemik Kalimantan yang dikenal karena hidungnya yang panjang dan unik.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 2, Hasil Observasi Gambar Bab 1
Satwa ini termasuk dalam keluarga Cercopithecidae dan memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem hutan mangrove dan rawa di Indonesia.
Deskripsi per bagian
Rincian Topik:
1. Ciri Fisik Bekantan
2. Habitat dan Persebaran
3. Pola Makan dan Perilaku
Kalimat Pengembangan:
Bekantan memiliki tubuh berbulu cokelat kemerahan dan perut berwarna putih kekuningan. Hidung jantan yang besar berfungsi sebagai daya tarik seksual, sedangkan ekornya panjang dan membantu keseimbangan saat bergerak di pepohonan.
Bekantan hidup di hutan bakau, rawa, dan sepanjang sungai di Kalimantan. Mereka lebih aktif di siang hari dan biasanya hidup dalam kelompok kecil. Populasinya semakin menurun akibat deforestasi dan alih fungsi lahan.
Satwa ini merupakan pemakan daun, buah, dan biji. Bekantan dikenal sebagai perenang ulung dan sering berpindah habitat dengan menyeberangi sungai. Mereka memiliki sistem sosial matrilineal yang kompleks.
Deskripsi manfaat
Rincian Topik: Bekantan indikator kesehatan ekosistem hutan tropis dan daerah aliran sungai.
Kalimat Pengembang:
Keberadaan bekantan menjadi indikator kesehatan ekosistem hutan tropis dan daerah aliran sungai. Selain itu, bekantan juga memiliki nilai edukatif dan konservatif tinggi, karena mampu menjadi objek penelitian dan kampanye pelestarian lingkungan bagi generasi muda.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.