Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Halaman 136: Idola Da’i dan Mubaligh

TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 136, karangan Abd. Rahman, dkk. terbitan Kemdikbud Ristek tahun 136.

Pada buku pelajaran buku pelajaran PAI kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 218 terdapat latihan soal Pengayaan Bab 4.

Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 136 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Halaman 136: Idola Da’i dan Mubaligh.

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Hal 136

L. Pengayaan

Kalian sebagai generasi milenial, tentu memiliki idola pada seorang atau beberapa dai atau mubaligh masa kini. Coba sebutkan 3 dai atau mubalig tersebut, sekaligus sebutkan 5 alasannya, kenapa kalian memilihnya!

Jawaban :

1. Ustaz Abdul Somad

• Alasan 1: Gaya Dakwah yang Menarik

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Hal 144: Meneladani Ulama Indonesia

Ustaz Abdul Somad memiliki cara penyampaian yang lugas dan mudah dipahami, sehingga mampu menarik perhatian generasi muda.

• Alasan 2: Kemampuan Menjawab Pertanyaan

Beliau dikenal sebagai dai yang cerdas dalam menjawab berbagai pertanyaan terkait agama dengan penjelasan yang jelas dan mendalam.

• Alasan 3: Penggunaan Media Sosial

Ustaz Abdul Somad aktif di media sosial, memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan dakwah dan memudahkan masyarakat dalam mengakses ilmunya.

• Alasan 4: Konsistensi dalam Mengajarkan Nilai Islam

Beliau selalu konsisten dalam menyampaikan nilai-nilai Islam yang moderat, menekankan pentingnya toleransi dan kebersamaan.

• Alasan 5: Teladan dalam Kehidupan Sehari-hari

Ustaz Abdul Somad menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam beribadah maupun dalam berinteraksi dengan masyarakat.

2. Ustaz Hanan Attaki

• Alasan 1: Dakwah yang Inspiratif

Ustaz Hanan Attaki dikenal dengan gaya dakwah yang inspiratif dan mampu memotivasi generasi muda untuk lebih dekat dengan agama.

• Alasan 2: Penyampaian Materi yang Relevan

Beliau selalu menyampaikan materi dakwah yang relevan dengan kondisi zaman, sehingga mudah diterima oleh berbagai kalangan.

• Alasan 3: Keterlibatan di Berbagai Kegiatan Sosial

Ustaz Hanan Attaki aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat.

• Alasan 4: Pendekatan yang Ramah dan Menyenangkan

Gaya komunikasi yang ramah dan menyenangkan membuat dakwahnya terasa dekat dan akrab dengan para pendengar.

• Alasan 5: Menggunakan Teknologi untuk Dakwah

Beliau memanfaatkan teknologi, seperti YouTube dan Instagram, untuk menjangkau lebih banyak audiens dan menyebarkan pesan Islam.

3. Ustazah Adi Hidayat

• Alasan 1: Ilmu yang Mendalam

Ustazah Adi Hidayat memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang agama Islam, membuatnya menjadi rujukan dalam berbagai masalah keagamaan.

• Alasan 2: Materi yang Terstruktur dan Sistematis

Dakwah beliau disampaikan dengan cara yang terstruktur dan sistematis, memudahkan pendengar dalam memahami isi materi.

• Alasan 3: Mendorong Kemandirian Berpikir

Ustazah Adi Hidayat mengajak umat untuk berpikir kritis dan mandiri dalam memahami ajaran Islam, tanpa tergantung pada orang lain.

• Alasan 4: Penuh Motivasi dan Dukungan

Setiap ceramahnya selalu penuh dengan motivasi dan dukungan untuk meningkatkan kualitas hidup umat Islam.

• Alasan 5: Aktif di Berbagai Forum Diskusi

Beliau aktif dalam berbagai forum diskusi dan seminar, memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan umat.

*) Disclaimer:

• Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Namira)