Beasiswa Pendidikan
Jadwal Seleksi Beasiswa Unggulan 2025, Pendaftaran Dibuka 14 Juli 2025
Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 bakal dibuka mulai 14 Juli 2025, simak jadwal lengkap seleksinya.
TRIBUNNEWS.COM - Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI mengumumkan seleksi program Beasiswa Unggulan tahun 2025 bakal segera dibuka.
Tepatnya, pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 dijadwalkan dibuka mulai 14-27 Juli 2025.
"Halo sobat Puslapdik. Jangan sampai terlewat ya, Beasiswa Unggulan akan di buka pada 14 Juli 2025," tulis keterangan dalam unggahan akun Instagram resmi @puslapdik_dikbud, dikutip Kamis (10/7/2025).
Beasiswa Unggulan merupakan program pemberian biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia pada jenjang S1, S2, dan S3.
Ada tiga jenis Beasiswa Unggulan, meliputi beasiswa masyarakat berprestasi, beasiswa pegawai kementerian, dan beasiswa penyandang disabilitas.
Program beasiswa ini akan memberikan manfaat berupa biaya pendidikan, biaya hidup serta buku.
Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 dilakukan melalui laman https://beasiswaunggulan.kemendikdasmen.go.id/.
Jadwal Seleksi Beasiswa Unggulan 2025
Simak jadwal lengkap seleksi Beasiswa Unggulan 2025 di bawah ini.
- Pendaftaran: 14 - 27 Juli 2025
- Seleksi Administrasi: 28 Juli - 10 Agustus 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 11 Agustus 2025
- Seleksi Wawancara: 18 Agustus - 16 September 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara: 17 September 2025
- Pembekalan dan Penjelasan Teknis Penanda tanganan Kontrak: Akan diinformasikan kemudian
*) Catatan: Estimasi tanggal pelaksanaan dapat berubah sewaktu-waktu. Harap pantau laman Beasiswa Unggulan.
Baca juga: Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan 2025 Dibuka, Bantuan Kuliah S1 Penuh dan Uang Saku, Ini Syaratnya
Persyaratan Beasiswa Unggulan 2025
Pendaftar Beasiswa Unggulan 2025 perlu memenuhi sejumlah persyaratan di bawah ini.
Persyaratan umum:
- Rekomendasi institusi terkait
- Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain
- Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama
- Diterima di perguruan tinggi terakreditasi minimal B/Baik Sekali atau diakui Kemendiktisaintek untuk luar negeri
- Tidak berstatus dosen, guru, tenaga kependidikan, atau pelaku budaya
- Diutamakan untuk kelas reguler dan memiliki sertifikat prestasi nasional/internasional
Persyaratan khusus:
- S1/D4: Lulusan maksimal 2 tahun sebelumnya, LoA/surat aktif kuliah, IPK minimal 2,75 (on-going), sertifikat UKBI & bahasa Inggris (untuk luar negeri), esai 1.000-1.500 kata.
- S2: Usia maksimal 32/33 tahun, LoA/surat aktif kuliah, IPK S1 & S2 minimal 3,00, sertifikat UKBI & bahasa Inggris (untuk luar negeri), rencana studi, esai 1.500-2.000 kata.
- S3: Usia maksimal 46/47 tahun, LoA/surat aktif kuliah, IPK S2 minimal 3,00, sertifikat UKBI & bahasa Inggris (untuk luar negeri), proposal disertasi, esai 1.500-2.000 kata.
Persyaratan bagi Penyandang Disabilitas:
- Sertifikat prestasi (jika ada)
- Surat keterangan disabilitas dari dokter/ahli/lembaga
- Rekomendasi institusi terkait
- Tidak sedang menerima beasiswa sejenis
- Surat pernyataan mahasiswa berkebutuhan khusus
- LoA/surat aktif kuliah, IPK minimal 3,25 (S2) dan 3,40 (S3) untuk on-going
- Esai 1.500-2.000 kata
- Khusus S2/S3: usia maksimal 32/33 tahun (S2), 46/47 tahun (S3), rencana studi/proposal disertasi
- Persyaratan lain sesuai pada pedoman (jika ada)
Dokumen Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025
- Kartu Tanda Penduduk (KTP);
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Kartu Tanda Mahasiswa (khusus mahasiswa ongoing) bagi pendaftar jenjang S1/S2/S3;
- Surat penerimaan/keterangan lulus/LoA unconditional dari perguruan tinggi (khusus mahasiswa baru);
- Surat keterangan aktif kuliah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi (khusus mahasiswa on-going);
- Kartu Hasil Studi (KHS) dan/atau Kartu Rencana Studi (KRS) semester genap tahun ajaran 2024/2025 (khusus mahasiswa on-going);
7) - Ijazah dan raport terakhir (untuk S1);
- ijazah dan transkrip nilai terakhir (untuk S2 dan S3);
- Sertifikat UKBI untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah;
- Sertifikat bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri;
- Rencana studi bagi program magister;
- Proposal penelitian disertasi bagi program doktor;
- Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait; dan
- Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan; dan
- Sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional (jika ada);
- Surat keterangan disabilitas dan dokumen lain (Khusus beasiswa penyandang disabilitas).
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Sumber: TribunSolo.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.