SKKNI Pengelasan Terbaru Nomor 121 Tahun 2025, Download PDF di Sini
Berikut ini link download SKKNI Pengelasan terbaru Nomor 121 Tahun 2025. SKKNI merupakan kependekan dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini link download SKKNI Pengelasan terbaru Nomor 121 Tahun 2025.
SKKNI merupakan kependekan dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang diatur dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan.
SKKNI Pengelasan yang berlaku saat ini adalah SKKNI Pengelasan Nomor 121 Tahun 2025.
SKKNI dikembangkan melalui konsultasi dengan industri terkait, untuk memastikan kesesuaian kebutuhan di tempat kerja.
SKKNI Pengelasan Nomor 121 Tahun 2025 ini memiliki judul utuh Penetapan SKKNI Kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Bidang Pengelasan
SKKNI Pengelasan memiliki 26 unit kompetensi.
Mulai dari Membuat Perencanaan Fabrikasi Pengelasan dengan kode unit C.25LAS01.038.1, hingga Melakukan Inspeksi Magnetic Particle Testing (MT) Hasil Pengelasan di Bawah Permukaan Air dengan kode unit C.25LAS01.063.1.
Link Download
Berikut link download file format PDF SKKNI Pengelasan Nomor 121 Tahun 2025 >>> KLIK DI SINI

Baca juga: SKKNI Hotel Terbaru Nomor 125 Tahun 2024, Download di Sini
Struktur SKKNI
Struktur Unit Kompetensi berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 3 Tahun 2016 SKKNI berisi kumpulan unit-unit kompetensi.
Unit kompetensi merupakan hasil identifikasi kebutuhan kompetensi di tempat kerja.
Masing-masing unit kompetensi merupakan bagian dari persyaratan di tempat kerja seperti pengetahuan dan keterampilan untuk pelaksanaan pekerjaan, termasuk yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja, kemampuan literasi, dan matematika dasar.
Unit kompetensi harus mengakomodir keanekaragaman sektor industri, perusahaan, dan tempat kerja.
Dengan kata lain, unit kompetensi disusun berdasarkan kesamaan standar kerja yang ditemukan di berbagai tempat kerja sejenis.
Unit kompetensi tidak boleh merujuk pada penggunaan suatu spesifikasi peralatan atau merek tertentu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.