Minggu, 5 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 9 Halaman 47 Kurikulum Merdeka Bab 2: Uji Kompetensi

Berikut ini kunci jawaban Akidah Akhlak Kelas 9 Halaman 47 Kurikulum Merdeka Bab 2: Uji Kompetensi.

Canva/Tribunnews.com
GRAFIS KUNCI JAWABAN - Template kunci jawaban Akidah Akhlak kelas 9 halaman 47 Kurikulum Merdeka yang dibuat pada Sabtu (21/6/2025) di aplikasi Canva Premium. Simak kunci jawaban Akidah Akhlak kelas 9 halaman 47. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Akidah Akhlak kelas 9 Halaman 47 Kurikulum Merdeka

Halaman tersebut terdapat pada Bab 2 yang berjudul Akhlak Terpuji Pada Diri Sendiri. 

Kunci jawaban Akidah Akhlak kelas 9 Halaman 47 terdapat pada buku Guru Akidah Akhlak untuk MTS Kelas 9 Kurikulum Merdeka karangan  Hj. Muta'allimah, S.Ag, M.Si dkk. yang diterbitkan Kementerian Agama tahun 2020.  

Pada halaman 47 siswa diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi. 

Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 9 Halaman 47

Baca juga: Kunci Jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 15 Kurikulum Merdeka Bab 1: Mari Belajar Menganalogikan!

1.  Bagaimanakah pentignya berilmu?
2. Apa maksud “Orang yang tahu dan ia tahu bahwa dirinya tahu?”
3. Tulis QS. al-Mujadah ayat 11 beserta artinya tentang pentingnya orang berilmu!
4. Apa yang dimaksud dengan bekerja keras?
5. Mengapa kita dianjurkan bekerja keras?
6. Tulis QS. ar-Ra’du ayat 11 beserta artinya tentang perintah kreatif, produktif,
dan inovatif?
7. Sebutkan cara-cara membiasakan diri bersifar kreatif!
8. Mengapa manusia sebaiknya kreatif ?
9. Bagaimanakah perilaku orang yang produktif?
10. Bagaimanakah ciri-ciri orang yang inovatif? 

Kunci Jawaban

1. Berilmu sangat penting karena ilmu adalah cahaya yang menerangi kehidupan manusia. Dengan ilmu, manusia bisa membedakan yang benar dan salah, menjalani hidup dengan bijak, serta mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat. Ilmu juga menjadi dasar dari kemajuan peradaban dan kehidupan yang lebih baik.

2. Maksud dari pernyataan ini adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan menyadari bahwa ia berilmu. Orang seperti ini biasanya bijaksana, percaya diri, dan mampu menggunakan ilmunya dengan baik. Ia tahu batas kemampuannya dan mau berbagi ilmu kepada orang lain.

3. QS. Al-Mujadilah: 11
يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَـٰتٍۢ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌۭ

Artinya:
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Mujadilah: 11)

4. Bekerja keras adalah usaha sungguh-sungguh yang dilakukan secara terus-menerus untuk mencapai tujuan. Orang yang bekerja keras tidak mudah menyerah, disiplin, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam segala hal.

5. Karena kerja keras merupakan jalan menuju keberhasilan. Allah mencintai hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Dengan kerja keras, kita bisa meraih cita-cita, menjadi pribadi yang tangguh, dan memberikan manfaat bagi orang lain.

6. QS. Ar-Ra'du: 11
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ

Artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”
(QS. Ar-Ra’d: 11)

Maknanya:
Allah memerintahkan manusia untuk berusaha, berpikir, dan bertindak untuk memperbaiki diri. Ini menjadi dasar bagi sikap kreatif, produktif, dan inovatif.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved