Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 172 Kurikulum Merdeka Bab 8: Soal Penalaran
Berikut ini kunci jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 172 Kurikulum Merdeka Bab 8: Soal Penalaran.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Akidah Akhlak kelas 8 Halaman 172 Kurikulum Merdeka.
Halaman tersebut terdapat pada Bab 8 yang berjudul Membiasakan Akhlak Terpuji.
Kunci jawaban Akidah Akhlak kelas 8 Halaman 172 terdapat pada buku Guru Akidah Akhlak untuk MTS Kelas 7 Kurikulum Merdeka karangan Yusyuf Hasyim dkk. yang diterbitkan Kementerian Agama tahun 2020.
Pada halaman 172 siswa diminta untuk mengerjakan soal penalaran.
Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 172
Baca juga: Kunci Jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 15 Kurikulum Merdeka Bab 1: Mari Belajar Menganalogikan!
1. Perhatikan firman Allah Swt. dalam QS. Al-Hujurat ayat 11-12 berikut ini!
Dalam kehidupan di sekitar kita sering kali terjadi gesekan berupa pertengkaran, perselisihan
dan berujung perkelahian / tawuran.
Bagaimana menurut pendapat kalian mengenai penyebab hal tersebut terjadi jika dikaitkan dengan ayat di atas? Upaya apa yang harus dilakukan jika hal itu terjadi?
2. Perhatikan hadis Nabi Saw berikut ini!
Artinya: “Sangat beruntung orang yang sibuk dengan aib/kekurangan diri sendiri daripada
mengurusi aib orang lain”.
a. Bagaimana pendapat kalian mengenai hadis Nabi di atas?
b. Apakah kalian sudah mengamalkannya? Jelaskan!
c. Sebutkan satu fenomena / kejadian bahwa kalian sudah mengamalkan hadis di atas!
d. Sebutkan apa saja hikmah yang kalian dapatkan jika mengamalkan hadis di atas!
Kunci Jawaban
1. QS Al-Hujurat ayat 11-12 menekankan pentingnya menjauhi perilaku merendahkan, menggunjing, dan berprasangka buruk terhadap sesama, yang dapat menjadi pemicu tawuran. Ayat ini mengajarkan untuk menghormati kehormatan dan hak orang lain, serta menghindari perbuatan yang dapat menimbulkan permusuhan dan pertengkaran.
Elaborasi:
- QS Al-Hujurat ayat 11:
Ayat ini melarang suatu kaum mengolok-olok kaum lain, karena bisa jadi yang diolok-olok lebih baik di sisi Allah. Ayat ini juga melarang saling mencela atau menghina. - QS Al-Hujurat ayat 12:
Ayat ini melarang berprasangka buruk, mencari kesalahan orang lain, dan menggunjing. Menggunjing diumpamakan seperti memakan bangkai saudara sendiri, yang sangat keji. - Penyebab Tawuran:
Tawuran dapat terjadi karena perilaku menggunjing, berprasangka buruk, dan mencari-cari kesalahan orang lain. Tawuran juga dapat disebabkan oleh konflik personal, pengaruh lingkungan (kurangnya pengawasan), dan pengaruh grup atau geng. - Pesan Islam:
Islam mengajarkan pentingnya toleransi, saling menghormati, dan menjauhi tindakan yang merugikan orang lain. Tawuran adalah perbuatan yang haram dalam Islam, karena dapat membahayakan orang lain dan merusak hubungan antar manusia.
2. a. Hadis "Sungguh beruntung orang yang sibuk dengan aib/kekurangan diri sendiri daripada mengurusi aib orang lain" memiliki makna bahwa lebih baik dan lebih beruntung seseorang yang fokus pada perbaikan diri dan mengoreksi kesalahan-kesalahan pribadi daripada sibuk mengurusi atau mencari-cari kesalahan orang lain.
b. Hadis tersebut memiliki arti penting:
- Fokus pada diri sendiri:
Hadis ini menekankan pentingnya introspeksi dan perbaikan diri. Seseorang yang fokus pada aib dirinya akan lebih memperhatikan kesalahan yang ia lakukan dan berusaha untuk memperbaikinya. - Lalai dari aib orang lain:
Dengan fokus pada diri sendiri, seseorang akan cenderung tidak banyak mengkritik atau mengumbar aib orang lain. Mereka akan lebih memahami bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan lebih cenderung untuk menutupi aib orang lain daripada menyebarkannya. - Manfaat introspeksi:
Introspeksi diri dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT. Dengan memperbaiki diri sendiri, seseorang akan lebih mudah untuk menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. - Larangan mengumbar aib:
Hadis ini juga mengandung larangan untuk mengumbar aib orang lain. Mengumbar aib adalah perbuatan yang tercela dan dapat menimbulkan fitnah, kebencian, dan permusuhan di antara sesama muslim. - Keutamaan menutupi aib:
Sebaliknya, menutupi aib orang lain adalah perbuatan yang baik dan akan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Allah akan menutupi aib seseorang di dunia dan di akhirat jika ia menutupi aib orang lain.
c. Kejadian yang terjadi jika seseorang sudah mengamalkan hadis "Sungguh beruntung orang yang sibuk dengan aib/kekurangan diri sendiri daripada mengurusi aib orang lain" adalah ia akan lebih fokus pada perbaikan diri sendiri, sehingga tidak akan banyak menghabiskan waktu dan energi untuk mengurusi aib orang lain. Ini akan membuahkan dampak positif seperti lebih banyak waktu untuk ibadah dan perbaikan diri, serta menciptakan suasana lingkungan yang lebih harmonis karena kurangnya gosip dan pembicaraan negatif tentang aib orang lain.
d. Hikmah dari hadis "Sungguh beruntung orang yang sibuk dengan aib/kekurangan diri sendiri daripada mengurusi aib orang lain" adalah:
- Perbaikan Diri:
Dengan fokus pada kesalahan dan kekurangan diri, seseorang akan lebih termotivasi untuk terus memperbaiki diri. - Menjaga Aib Orang Lain:
Hadis ini menekankan pentingnya menjaga aib orang lain, karena mengumbar aib orang lain dapat menimbulkan dosa dan kerugian bagi diri sendiri. - Menghindari Fitnah:
Dengan tidak mengurusi aib orang lain, seseorang dapat menghindari potensi fitnah dan perpecahan dalam masyarakat. - Keutamaan Menutup Aib:
Hadis ini juga mengingatkan bahwa Allah akan menutup aib orang yang menutupi aib orang lain di dunia, baik di dunia maupun di akhirat. - Menghindari Dosa:
Mengurusi aib orang lain dapat menyebabkan dosa ghibah (mengumpat) dan menyebarkan keburukan, sehingga hadis ini mendorong untuk fokus pada diri sendiri. - Menjaga Keharmonisan:
Dengan tidak mengurusi aib orang lain, seseorang dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan positif.
Disclaimer:
- Kunci jawaban Akidah Akhlak di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.
(Tribunnews.com/Rinanda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.