Kunci Jawaban Halaman 15 Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban halaman 15 Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka - Bagian Berdiskusi dan Presentasi.

Buku pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Kurikulum Merdeka merupakan karangan Maya Lestari Gusfitri, dkk, yang diterbitkan Kemdikbudristek tahun 2021.

Di halaman 15 siswa diminta mengerjakan tugas individu.

Sebelum mengerjakan soal Berlatih kalimat informasi, siswa dapat belajar terlebih dahulu.

Berikut soal dan Kunci jawaban halaman 15 Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka - Bagian Tugas Individu

Kunci Jawaban Halaman 15 Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka, Bagian Tugas Individu.

Berlatih

Tugas Individu

Baca juga: Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 122 Kurikulum Merdeka Bab 6: Uji Kompetensi

 2.  Menemukan gagasan utama atau ide pokok setiap paragraf pada teks 
laporan hasil observasi “Sepeda Motor di Indonesia”

•  Gagasan Utama Paragraf ke-1
•  Gagasan Utama Paragraf ke-2
•  Gagasan Utama Paragraf ke-3
•  Gagasan Utama Paragraf ke-4
•  Gagasan Utama Paragraf ke-5
•  Gagasan Utama Paragraf ke-6

Jawaban

• Gagasan Utama Paragraf ke-1
  Banyak orang di Indonesia menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi.
• Gagasan Utama Paragraf ke-2
  Jenis-jenis sepeda motor berbeda-beda sesuai dengan fungsi dan cara penggunaannya.
• Gagasan Utama Paragraf ke-3
  Harga sepeda motor yang terjangkau dan kemudahan cicilan membuat jumlah pengendara motor semakin banyak.
• Gagasan Utama Paragraf ke-4
  Sepeda motor bermanfaat karena hemat dan bisa digunakan di jalan-jalan sempit atau macet.
• Gagasan Utama Paragraf ke-5
  Pengendara sepeda motor harus berusia 17 tahun ke atas dan mematuhi aturan lalu lintas.
• Gagasan Utama Paragraf ke-6
  Sepeda motor juga digunakan sebagai transportasi umum seperti ojek dan ojek online.

*) Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)