3 Jalur Beasiswa Seleksi Mandiri ITB 2025 Masih Buka Pendaftaran, Ini Syarat dan Jadwalnya

TRIBUNNEWS.COM - Institut Teknologi Bandung (ITB) masih membuka pendaftaran jalur beasiswa seleksi mandiri hingga 8 Juni 2025 mendatang. 

Ada tiga jenis beasiswa yang ditawarkan, meliputi Beasiswa Dukungan Daerah 3T, Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), dan Beasiswa SM-ITB: Peminatan Program Studi Strategis Nasional. 

Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman admission.itb.ac.id. 

Selengkapnya, simak persyaratan dan jadwal pendaftaran 3 jalur beasiswa Seleksi Mandiri ITB 2025 di bawah ini. 

1. Beasiswa Dukungan Daerah 3T

ITB memberikan bantuan bagi calon mahasiswa yang berasal dari daerah-daerah dengan keterbatasan akses terhadap sarana pendidikan. 

Program ini difokuskan terutama untuk wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar di Indonesia.

Manfaat mendaftar jalur beasiswa ini:

• Pembebasan biaya pendaftaran dan biaya penyelenggaraan pendidikan (BPP) meluputi UKT (Uang Kuliah Tunggal) dan IPI (Iuran Pengembangan Institusi).
• Dukungan akademik dalam bentuk program pendampingan tim Dosen dan Asisten Mahasiswa yang memberikan tutorial, kelas pendalaman materi dan kegiatan akademik lainnya.
• Dukungan non-akademik seperti bimbingan konseling, forum berbagi pengalaman, kunjungan wisata, dan team building, untuk membantu mahasiswa 3T beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengembangkan diri secara holistik dalam berbagai bentuk kegiatan non akademik.

Persyaratan pendaftar:

• Merupakan lulusan/calon lulusan dari SMA/MA/SMK di daerah 3T di tahun akademik berjalan atau maksimum 2 tahun sebelumnya
• Menempuh pendidikan di SMA/MA/SMK di daerah 3T selama 3 tahun
• Memilih program studi yang ditawarkan pada Program Dukungan Daerah 3T pada pelaksanaan Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB)

Baca juga: 3 Jalur Mandiri UIN Malang 2025, Cek Ketentuan dan Jadwalnya

2. Beasiswa SM-ITB: Peminatan Program Studi Strategis Nasional

ITB memberikan dukungan khusus bagi calon yang memilih Program Studi Strategis Nasional. 

Program studi ini dipilih untuk mendukung pengembangan industri dasar Indonesia serta ketahanan pangan dan energi, mitigasi bencana, dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

1. Program Studi pendukung Industri Dasar Indonesia
   • Fisika (FMIPA-IPA)
   • Kimia (FMIPA-IPA)
2. Program Studi pendukung Ketahanan Pangan dan Energi
   
   • Rekayasa Pertanian (SITH-R)
   • Rekayasa Kehutanan (SITH-R)
   • Teknologi Pascapanen (SITH-R)
   • Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-J)
3. Program Studi pendukung Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim
   
   • Astronomi (FMIPA-IPA)
   • Meteorologi (FITB-G)
   • Oseanografi (FITB-G)

Calon mahasiswa yang memilih dan diterima di program-program studi tersebut akan diberikan beasiswa berupa pembebasan biaya Iuran Pengambangan Institusi (IPI).

3. Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K)

ITB memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa peserta program beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) untuk dapat mengikuti Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB).

Tidak ada alokasi/batasan kuota dalam program tententu namun tentu seluruh proses seleksi tetap didasarkan kepada kemampuan akademik dan memenuhi syarat penerima KIPK yang ditetapkan oleh Kemdikbudristek.

Bantuan beasiswa ini meliputi:

• Pembebasan biaya pendidikan, termasuk UKT dan Iuran Pengembangan Institusi.
• Bantuan lainnya yang difasilitasi dan diberikan oleh KIP-K Kemdikbudristek

Persyaratan KIPK dalam SM-ITB:

1. Mendaftar secara daring di laman Seleksi Mandiri ITB dan melakukan pembayaran biaya seleksi
2. Mengisi nomor Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di laman pendaftaran Seleksi Mandiri ITB
3. Mengunggah Kartu/Bukti Pendaftaran KIP-K di laman pendaftaran Seleksi Mandiri ITB.
4. Surat Rekomendasi dari Sekolah Asal bahwa siswa memang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki keseriusan dan kemampuan akademik untuk menempuh pendidikan di ITB.
5. Memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh KIP-K Kemdikbudristek.

Jadwal 3 Jalur Beasiswa SM ITB 2025