Selasa, 7 Oktober 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru

Terbongkar 7 Modus Canggih Kecurangan SNBT 2025 demi Masuk Fakultas Kedokteran Favorit

Terbongkar 7 modus canggih kecurangan SNBT 2025, peserta pakai AI dan joki demi lolos ke Fakultas Kedokteran favorit.

Editor: Glery Lazuardi
freepik
ILUSTRASI DOKTER -Petugas SNPMB memeriksa perangkat peserta SNBT 2025 untuk mendeteksi alat bantu curang seperti kamera tersembunyi dan perangkat AI canggih. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2025 kembali diwarnai praktik kecurangan yang makin canggih dan terstruktur.

Dalam enam hari pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), panitia menemukan setidaknya 50 peserta melakukan kecurangan, dengan 10 di antaranya menggunakan jasa joki.

Tak hanya mengulang modus lama seperti pemasangan kamera di kacamata dan mikrofon tersembunyi di alat bantu dengar, tahun ini muncul modus baru yang melibatkan teknologi canggih, salah satunya dengan rekayasa Artificial Intelligence (AI).

“Kalau modus paling baru itu kan dengan menggunakan rekayasa AI, dengan mengamuflase dari mulai kartu peserta dan sebagainya,” ungkap Ketua Umum Panitia SNPMB 2025, Eduart Wolok, Selasa (27/5) di Jakarta.

Baca juga: Jam Berapa Pengumuman UTBK SNBT 2025? Catat Jadwalnya

Modus AI dan Remote Desktop Terungkap

Menurut Eduart, modus ini digunakan untuk memanipulasi kartu peserta SNBT agar seolah-olah bisa mengubah lokasi ujian. Namun, sistem panitia sudah dilengkapi barcode dan penomoran unik, sehingga segala bentuk pemalsuan mudah terdeteksi.

“Ketika kita melakukan deteksi dan ternyata barcode serta kartunya tidak sesuai, maka akan langsung ketahuan,” tegas Eduart.

Panitia juga menemukan penyalahgunaan aplikasi remote desktop dan screen recorder yang digunakan peserta untuk dibantu dari jarak jauh.

Bahkan, tarif untuk satu kursi program studi favorit bisa menembus ratusan juta rupiah.

“Satu kursi, bisa mencapai ratusan juta [rupiah],” ujar Eduart.

Baca juga: Cara Unduh Sertifikat UTBK SNBT 2025, Bisa Digunakan untuk Daftar Jalur Mandiri

Sasaran Utama: Fakultas Kedokteran

Meski belum membeberkan nama kampus tujuan, Eduart memastikan mayoritas peserta curang mengincar Fakultas Kedokteran.

“Mayoritas memilih prodi kedokteran,” tambahnya.

Fakultas Kedokteran memang dikenal memiliki daya tarik tinggi karena menjanjikan prospek karier yang luas, peluang untuk berkontribusi di bidang kesehatan, serta prestise sosial.

Namun persaingannya ketat, dengan ribuan peserta berebut kursi terbatas tiap tahunnya.

7 Modus Kecurangan SNBT 2025 yang Terungkap:

Kamera tersembunyi di kacamata peserta

Mikrofon dan pengeras suara dalam alat bantu dengar

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved