Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 49-52 Kurikulum Merdeka Bab 2: Uji Kompetensi
Berikut ini kunci jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 49-52 Kurikulum Merdeka Bab 2: Uji Kompetensi.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Fikih kelas 7 Halaman 49-52 Kurikulum Merdeka.
Halaman tersebut terdapat pada Bab 2 yang berjudul Bersuci dari Najis dan Hadats.
Kunci jawaban Fikih kelas 7 Halaman 49-52 terdapat pada buku Guru Fikih untuk MTS Kelas 7 Kurikulum Merdeka karangan Mashuri dkk. yang diterbitkan Kementerian Agama tahun 2020.
Pada halaman 49-52 siswa diminta untuk mengerjakan soal Uji Kompetensi.
Kunci Jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 49-52
Baca juga: Kunci Jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 15 Kurikulum Merdeka Bab 1: Mari Belajar Menganalogikan!
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Para ulama fiqih menggunakan istilah thaharah dalam hal bersuci. Istilah thaharah ditinjau dari arti secara etimologi adalah ...
A. Membersihkan diri
B. Tayamum
C. mandi
D. Wudhu
2. Najis ada 3 macam yaitu, najis mughalladhah, najis mutawassithah, dan najis mukhaffaah. Termaasuk najis mukhaffafah di bawah ini adalah :
A. Air kencing bayi yang belum makaan apa apa kecuali ASI
B. Air kencing yang sudah kering
C. Air teh yang kemasukan lalat
D. Air liur anjing
3. Perhatikan ayat berikut ! Maksud QS Al-Mudatstsir (74) (7) adalah ..............
A. Perintah membersihkan jiwa
B. Perintah membersihkan pakaian
C. Perintah membersihkan lingkungan rumah
D. Perintah membersihkan lingkungan sekitar
4. Persamaan dalam mensucikan najis mutawassithah ’ainiyah dan hukmiyah adalah…
A. Air yang dipercikkan tidak disyaratkan mengalir
B. Warna, rasa, dan bau najis dihilangkan lebih dulu
C. Langsung diusap memakai kain
D. Disiram dengan air mengalir.
5. Perbedaan dalam mensucikan najis mughaladhah ’ainiyah dan hukmiyah adalah…
A. Tidak wajib menggunakan debu.
B. Jumlah basuhan air berbeda
C. Warna, rasa, dan bau najis dihilangkan lebih dulu
D. Bekas najis di lingkari lebih dulu sebelum disucikan
6. Hadats besar adalah keadaan tidak suci pada diri seseorang karena sebab tertentu. Tata cara bersuci bagi orang yang mempunyai hadats besar dan tersedia air yang suci adalah
A. Berwudhu
B. Tayamum
C. Mandi Janabat
D. Membasuh kaki dan tangan
7. Hadats besar adalah hadats yang daat disucikan dengan cara mandi. Berikut ini yang termasuk hadats besar adalah ...
A. menyentuh kemaluan tanpa alas
B. buang air kecil
C. keluar mani
D. kentut
8. Addyina Imadah keluar darah pada pukul 20.00 WIB hari Kamis kemudian berhenti, dan baru keluar lagi pada pukul 19.50 WIB hari Jum’at. Darah yang keluar termasuk:
A. Haidh
B. Nifas
C. Istihadhah
D. Penyakit
9. Perhatikan pernyataan berikut ini!
(1) keluar sesuatu dari salah satu jalan (kubul dan dubur)
(2) bersentuhan kulit lawan jenis dengan saudara kandung
(3) hilangnya akal, baik karena tidur, mabuk, gila atau pingsan
(4) bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan dewasa yang bukan muhrim
Dari pernyataan diatas yang bukan termasuk penyebab batalnya wudhu adalah
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
10. berikut ini yang tidak termasuk syarat-syarat diperbolehkannya menggunakan debu
untuk bertayamum, adalah ...
A. Lembab
B. Suci
C. Kering
D. Berdebu
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan tepat!
1. Imam Syafi’i lahir lahir pada tahun 150 H (±772 M) dan wafat tahun 204 H (±826 M).
Dalam merumuskan ketentuan fikih tidak hanya berdasar pada dalil-dalil al-Qur’an dan Hadis, tetapi juga lebih dulu melakukan penelitian di masyarakat.
Berikan contoh dan penjelasannya mengenai ketentuan fikih yang dirumuskan Imam Syafi’i dengan berdasarkan hasil penelitiannya!
2. Seorang teman memberitahu adanya kotoran ayam dilantai masjid dan ketika dilihat kembali kotoran sudah hilang terbawa angin. Bagaimanakah cara mensucikan tempat tersebut?
3. Perempuan yang mengeluarkan darah haidh memiliki akibat hukum berupa larangan melakukan sesuatu.
Apakah larangan tersebut juga diberlakukan kepada perempuan yang istihadhah? Jawablah dan berikan alasan anda!
4. Dalam istinja’ diperbolehkan menggunakan alat berupa batu.
Ketika tidak menemukan keduanya, maka harus mencari alat selain batu.
Bagaimana cara anda untuk memutuskan pengguaan alat selain batu tersebut?
5. Perempuan pertama pada pukul 09.45 WIB hari Senin mengelurakan sedikit darah kemudian berhenti sama sekali, dan baru keluar lagi pada pukul 07.59 WIB hari Selasa.
Perempuan kedua pada pukul 12.40 WIB hari Rabo darah keluar sedikit kemudian berhenti, dan baru keluar lagi pada pukul 13.00 WIB hari Kamis.
Perempuan pertama mengeluarkan darah haidh dan perempuan kedua istihadhah. Bagaimana cara anda menentukan status darah haidh atau istihadhah dalam contoh tersebut?
Kunci Jawaban
A
1. A
2. A
3. B
4. B
5. B
6. C
7. C
8. C
9. B
10. B
B
1. Imam Syafi'i dikenal karena ushul fikihnya yang sistematis dan metodologis dalam merumuskan ketentuan hukum Islam.
Contohnya, dalam masalah pernikahan yang salah satu pasangan murtad, Imam Syafi'i berpendapat bahwa pernikahan tersebut tidak sah dan pasangan yang masih beriman harus dipisahkan, serta mahar yang telah dibayarkan harus dikembalikan.
2. Jika kotoran ayam sudah hilang terbawa angin dari lantai masjid, area tersebut dianggap telah menjadi suci kembali.
Tidak perlu lagi dilakukan pembersihan khusus karena kotoran tersebut sudah tidak ada di tempat tersebut.
3. Tidak. Larangan yang berlaku bagi perempuan yang sedang haid, seperti larangan sholat, puasa, dan berhubungan suami istri, tidak berlaku bagi perempuan yang istihadhah.
Perempuan yang istihadhah tetap wajib menjalankan ibadah seperti sholat, puasa, dan diperbolehkan untuk berhubungan suami istri.
4. Untuk menentukan penggunaan alat selain batu untuk istinja, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh ulama dan memastikan alat tersebut benar-benar dapat menghilangkan najis.
Alat yang diperbolehkan selain batu adalah air mutlak (air yang suci dan mensucikan), serta benda kering yang suci seperti tisu, daun, atau benda serupa.
5. Paling sedikit darah haid adalah sehari semalam atau 24 jam, maka jika kurang dari 24 jam maka darah yang keluar adalah darah istihadhoh.
Pada contoh diatas perempuan kedua sudah melebihi 24 jam baru mengeluarkan darah lagi berbeda dengan perempuan yang pertama masih kurang dari 24 jam.
Disclaimer:
- Kunci jawaban Fikih di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.
(Tribunnews.com/Rinanda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.