Minggu, 5 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Soal Latihan

10 Soal UTBK 2025 Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Kunci Jawaban

Inilah contoh soal UTBK tahun 2025 materi Tes Literasi subtes Literasi dalam Bahasa Indonesia beserta kunci jawaban sebagai bahan latihan.

Kolase Tribunnews.com/Canva
CONTOH SOAL UTBK - Grafik contoh soal UTBK-SNBT ini dibuat di Canva pada Selasa (22/4/2025). Inilah contoh soal UTBK tahun 2025 materi Tes Literasi subtes Literasi dalam Bahasa Indonesia beserta kunci jawaban sebagai bahan latihan. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah contoh 10 soal UTBK 2025 materi Tes Literasi subtes Literasi dalam Bahasa Indonesia beserta kunci jawaban.

Contoh soal UTBK 2025 materi Tes Literasi subtes Literasi dalam Bahasa Indonesia bisa menjadi bahan latihan di rumah.

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menjadi syarat utama bagi siswa kelas 12 SMA/SMK/Sederajat/Alumni yang mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.

Rutin mengerjakan latihan soal UTBK 2025 menjadi cara yang ampuh dilakukan untuk meraih hasil yang maksimal.

Tribunnews.com telah merangkum sejumlah 10 soal UTBK SNBT sebagai bahan belajar di rumah dari laman resmi BPPP Kemdikbud.

Simak 10 contoh soal UTBK dalam SNBT 2025 materi Tes Literasi subtes Literasi dalam Bahasa Indonesia lengkap dengan kunci jawaban.

Soal UTBK 2025 Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia

Bacaan untuk soal nomor 1-3

Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, kharismatik, dan memiliki pandangan jauh ke depan. Beliau menyusun sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi—jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soalmaterialisme versus pembangunan spiritual dalam pendidikan. Kami diajarkan menggali nilai luhur di dalam diri sendiri agar berperilaku baik karena kesadaran pribadi.

Pada suatu kesempatan, karena masih kecil tentu saja, kami sering mengeluh mengapa sekolah kami tak seperti sekolah-sekolah lain. Terutama, atap sekolah yang bocor dan sangat menyusahkan saat musim hujan. Beliau tak menanggapi keluhan itu, tapi mengeluarkan sebuah buku berbahasa Belanda dan memperlihatkan sebuah gambar.

Gambar itu adalah sebuah ruangan yang sempit, dikelilingi tembok tebal yang suram, tinggi, gelap, dan berjeruji. Kesan di dalamnya begitu pengap, angker, penuh kekerasan dan kesedihan.“Inilah sel Pak Karno di sebuah penjara di Bandung, di sini Beliau menjalani hukuman dan setiap hari belajar, setiap waktu membaca buku. Beliau adalah salah satu orang tercerdas yang pernah dimiliki bangsa ini.”Bu Mus tak melanjutkan ceritanya.

Kami tersihir dalam senyap.Mulai saat itu, kami tak pernah memprotes keadaan sekolah kami. Pernah suatu ketika hujan turun sangat lebat, petir sambar-menyambar. Trapani dan Mahar memakai terindak, topi kerucut dari daun lais khas tentara Vietkong, untuk melindungi jambul mereka. Kucai, Borek, dan Sahara memakai jas hujan kuning bergambar gerigi metal besar di punggungnya dengan tulisan besar “UPT Bel” (Unit Penambangan Timah Belitong)—jas hujan PT Timah milik bapaknya. Kami sisanya hampir basah kuyup. Tapi kami sehari pun tak pernah bolos dan kami tak pernah mengeluh, tidak, sedikit pun kami tak pernah mengeluh.

(Diadaptasi dari Laskar Pelangi karya Andrea Hirata)

Baca juga: Ujian UTBK 2025 Pakai Baju Apa? Ini Aturan dan Contoh Pakaian yang Dapat Dikenakan

1. Sesuai dengan bacaan, gambaran karakter Bu Mus yang paling tepat adalah seorang guru yang ….

A. bertindak mandiri karena menyusun sendiri silabus mata pelajaran dan mengajarkannya sendiri
B. memiliki wawasan luas karena mendidik moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak asasi
C. berwawasan futuristik karena memberikan mata pelajaran yang pihak lain belum membicarakannya
D. berbudi pekerti luhur karena mengajarkan mata pelajaran budi pekerti, moral, dan hukum
E. memiliki kearifan lokal karena mengajari menggali nilai luhur dari diri sendiri

Kunci Jawaban: D

2. Ungkapan “Kami tersihir dalam senyap” tergambar dari perilaku tokoh novel sebagai berikut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved