Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 266, 267, 268 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka
Siswa mengerjakan Tabel 6.29 Tanda Pengaturan Suara Pembacaan Puisi pada halaman 266, 267, 268 buku BI kelas 10 SMA kurikulum merdeka edisi revisi.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia halaman 266, 267, 268 kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi karangan Fadillah Tri Aulia dkk terbitan Kemdikbudristek tahun 2023.
Pada halaman 266, 267, 268 buku Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, siswa mengerjakan Tabel 6.29 Tanda Pengaturan Suara Pembacaan Puisi.
Pembahasan ini, diulas dalam Bab 6 "Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi".
Selengkapnya, simak kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia halaman 266, 267, 268 Kelas 10 SMA/MA.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 266, 267, 268 Kurikulum Merdeka
-
Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Halaman 266, 267, 268 Kelas 10 SMA
Untuk membantu dalam proses pembacaan puisi, kalian dapat melakukan
penandaan pengaturan bunyi suara atas puisi yang akan kalian bacakan.
Penandaan ini menggunakan tanda baca yang disisipkan pada teks puisi.
Lebih jelasnya, perhatikan ragam tanda pengaturan suara beserta contoh
penggunaannya di bawah ini.
Tabel 6.29 Tanda Pengaturan Suara Pembacaan Puisi

Sekarang, saatnya kalian berlatih menggunakan ragam tanda di atas.
Berikan tanda pengaturan suara pada puisi karya W.S. Rendra berikut sesuai
cara pembacaan puisi yang kalian rencanakan.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 266, 267, 268 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka
Jawaban
Sajak Seonggok Jagung
Karya W.S. Rendra
Seonggok jagung di kamar//
dan seorang pemuda//
yang kurang sekolahan.//
Memandang jagung itu,//
sang pemuda melihat ladang;//
ia melihat petani;//
ia melihat panen;//
dan suatu hari subuh,//
para wanita dengan gendongan//
pergi ke pasar ..///
Dan ia juga melihat//
suatu pagi hari//
di dekat sumur//
gadis-gadis bercanda//
sambil menumbuk jagung//
menjadi maisena.//
Sedang di dalam dapur//
tungku-tungku menyala.//
Di dalam udara murni//
tercium kuwe jagung.///
Seonggok jagung di kamar//
dan seorang pemuda.//
Ia siap menggarap jagung//
Ia melihat kemungkinan//
otak dan tangan//
siap bekerja.///
Tetapi ini://
Seonggok jagung di kamar//
dan seorang pemuda tamat SLA.//
Tak ada uang,//
tak dapat menjadi mahasiswa.///
Hanya ada seonggok jagung di kamarnya.//
Ia memandang jagung itu//
dan ia melihat dirinya terlunta-lunta.///
Ia melihat dirinya ditendang dari diskotik//
Ia melihat sepasang sepatu kenes di balik etalase.//
Ia melihat saingannya naik sepeda motor.//
Ia melihat nomor-nomor lotre.//
Ia melihat dirinya sendiri miskin dan gagal.///
Seonggok jagung di kamar//
tidak menyangkut pada akal,//
tidak akan menolongnya.///
Seonggok jagung di kamar//
tak akan menolong seorang pemuda//
yang pandangan hidupnya berasal dari buku,//
dan tidak dari kehidupan.///
Yang tidak terlatih dalam metode,//
dan hanya penuh hafalan kesimpulan,//
yang hanya terlatih sebagai pemakai,//
tetapi kurang latihan bebas berkarya.///
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.