CEO Kompas Gramedia Harap Multimedia Nusantara School Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Berkarakter
CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama berharap Multimedia Nusantara School (MNS) tak hanya dapat mendidik siswa menjadi pintar, namun juga berkarakter.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama berharap Multimedia Nusantara School (MNS) tak hanya dapat mendidik siswa menjadi pintar, namun juga berkarakter baik.
Adapun hal itu disampaikan Lilik Oetama saat memberikan sambutan pada acara Topping Off Ceremony Gedung Sekolah MNS di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Kamis (27/2/2025).
“Memang kalau pembangunan sekolah secara hardware, mungkin semua orang dapat membangun sekolah. Tapi yang paling penting adalah softwarenya, isinya,” kata Lilik Oetama.
Baca juga: Kompas Gramedia Kembali Gelar Uji Kompetensi Wartawan, 56 Peserta Dinyatakan Kompeten
Ia berharap dengan adanya MNS bisa mendidik siswa bukan hanya pintar, tapi juga berkarakter baik.
“Bagaimana kita mendidik, apalagi ini preschool dan elementary school. Preschool dan elementary school itu pondasi dari seorang anaknya. Dia (Anak) belajar dari baca dan sebagainya. Juga karakter pembangunan karakter pada usia-usia itu,” terangnya.
Lanjutnya pendidikan merupakan passions dari pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama dan Petrus Kanisius Ojong (P.K. Ojong).
“Saya bersyukur apa yang kita rencanakan dan jalani so far oke, dari universitas dan hasilnya lumayan cukup baik. Kemudian juga ada vokasi itu juga bagus. Mudah-mudahan ini (MNS) nanti bisa bagus. Saya yakin kalau kita fokus dan sungguh-sungguh bekerja harusnya oke,” ungkapnya.
Diketahui pembangunan gedung Multimedia Nusantara School dimulai sejak Oktober tahun lalu. Kini telah mencapai tahap penyelesaian
Ketua Yayasan Multimedia Nusantara, Teddy Surianto mengatakan ada tiga faktor yang terlibat dalam pembangunan Multimedia Nusantara School.
Ia menuturkan mulai dari program studi arsitektur UMN yang terlibat dalam perancangan, tim manajemen MNS dalam menjalankan tugas, serta kepercayaan orang tua dalam memberikan tanggung jawab dan kepercayaan pada Yayasan Multimedia Nusantara.
Hal itu dikatakannya menjadi suatu Komitmen dan semangat yang selalu dipegang oleh Yayasan Multimedia Nusantara dalam pembangunan MNS.
“Bangunan Multimedia Nusantara School di desain secara ramah lingkungan jadi kami membangun ruang lingkup belajar yang nyaman bagi siswa. Kami juga sudah mencapai target. Saya harap visi dan misi Kompas Group ‘enlighten people’ bisa terimplementasi di MNS. Sesuai dengan amanat pendiri Kompas Gramedia yang selalu ingin mencerahkan masyarakat dan memberikan pendidikan terbaik untuk masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Sekolah Multimedia Nusantara School, Theresia Listyawati mengatakan Semester pertama Multimedia Nusantara School akan dimulai pada Juli 2025. Dikatakannya saat ini sudah ada 200 peserta didik yang sudah mendaftar.
“Saya senang sekali karena sudah masuk ke tahap akhir, harapan saya Multimedia Nusantara School bisa segera mulai untuk menyelenggarakan pendidikan. Melihat angka siswa yang saat ini didapatkan kurang lebih 200, bagi saya itu bukan hanya angka, tapi juga kepercayaan besar yang harus kita jaga dan menjalankan amanah yang sudah diberikan orang tua murid,” ucapnya.
Baca juga: Pengamat Ajak Publik Pahami Secara Utuh Hasil Survei Litbang Kompas Terkait Citra Positif Polri
Multimedia Nusantara School sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk siswa. Hal itu sebagai bukti bahwa MNS serius dalam menjalankan dan memberikan pendidikan kepada siswa.
Sarana dan prasarana yang akan dibangun meliputi lingkungan pendidikan yang berbasis teknologi informasi dengan menggunakan Learning Management System (LMS) dan School Information System.
Selain itu, pembelajaran Multimedia Nusantara School akan fokus pada pengembangan mental karakter siswa baik dari sumber daya manusia maupun ruang lingkup yang holistik.
Minuman Matcha, 'Konco Kentel' Penduduk yang Alami Stres dan Penat karena Hidup di Kota Besar |
![]() |
---|
Kompas Gramedia Kembali Gelar Uji Kompetensi Wartawan, 56 Peserta Dinyatakan Kompeten |
![]() |
---|
Semesta Buku, Pameran Literasi Terbesar Gramedia Hadirkan Buku Impor Hingga Kursi Pijat |
![]() |
---|
Perluas Akses Literasi, Gramedia Targetkan 20 Gerai Baru di Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.