Pengamat Ajak Publik Pahami Secara Utuh Hasil Survei Litbang Kompas Terkait Citra Positif Polri
Hasil survei Litbang Kompas menempatkan Polri sebagai institusi negara dengan citra positif sebesar 65,7 persen.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Hasil survei Litbang Kompas menempatkan Polri sebagai institusi negara dengan citra positif sebesar 65,7 persen.
Angka tersebut merupakan yang paling rendah bila dibandingkan dengan institusi lainnya.
Sejumlah pihak lantas menganggap kinerja Polri sangat buruk. Bahkan beberapa di antaranya kemudian menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto melakukan pergantian Kapolri.
Menanggapi hal itu, Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai, hasil survei Litbang Kompas harus dilihat secara utuh. Sebab, jika hanya sepotong-sepotong dikhawatirkan terjadi mispersepsi atau kesalahpahaman.
"Hasil survei Litbang Kompas harus dilihat secara utuh. Bahwa survei citra positif Polri tidak berdiri sendiri. Ia adalah sebuah kesatuan dengan survei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja politik-keamanan Prabowo-Gibran," kata R Haidar Alwi, Rabu (29/1/2025).
Keduanya dilakukan dengan metodologi yang sama. Baik waktunya sama-sama 4-10 Januari 2025, jumlah respondennya 1.000 orang yang sama, maupun tingkat kepercayaan sama-sama 95 persen dan tingkat kesalahan juga sama yaitu +/- 3,10 persen.
Di satu sisi, citra positif Polri sebesar 65,7 persen memang yang paling rendah di antara institusi lainnya. Namun di sisi lain, kepuasan masyarakat terhadap stabilitas politik dan keamanan sebesar 85,8 persen adalah yang paling tinggi dibandingkan kesejahteraan sosial (83,7 persen), ekonomi (74,5 persen) serta penegakan hukum dan HAM (72,1 persen).
"Angka stabilitas politik-keamanan yang tinggi itu dari mana? Salah satunya ya dari Polri. Karena negara tidak sedang berperang, stabilitas keamanan dalam negeri utamanya adalah tanggung jawab Polri. Artinya, meskipun citra positif Polri paling rendah, secara tidak langsung kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri justru paling tinggi," jelas R Haidar Alwi.
Terlepas dari itu, R Haidar Alwi meyakini hasil survei Litbang Kompas dapat menjadi bahan evaluasi untuk Polri yang lebih baik lagi ke depannya.
"Saya pikir hasil survei Litbang Kompas itu adalah vitamin bagi Polri agar semakin presisi. Apalagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan sosok yang anti-kritik. Di bawah kepemimpinan beliau, Polri sangat terbuka terhadap kritik dan masukan publik," pungkas R Haidar Alwi.
Diketahui, Litbang Kompas melakukan survei periodik terhadap citra lembaga negara.
Survei yang dirilis pada Jumat (24/1/2025) hari ini, memperlihatkan 10 lembaga negara dengan citra positif.
Baca juga: Bandingkan Kepuasan Publik 100 Hari Prabowo dan Jokowi Versi Litbang Kompas, Siapa yang Lebih Baik?
Hasilnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih menduduki posisi teratas sebagai lembaga negara dengan citra positif tertinggi.
Sebanyak 94,2 persen responden menyatakan bahwa TNI memiliki citra yang baik.
Berikut daftar 10 citra positif lembaga negara menurut survei terbaru Litbang Kompas.
Harta Kekayaan Qodari Kepala KSP Baru Capai Rp 261 Miliar, Punya 176 Tanah dan Bangunan |
![]() |
---|
M Qodari Naik Pangkat Jadi Kepala KSP, Rocky Gerung: Kesannya Prabowo Tak Mengerti Demokrasi |
![]() |
---|
'Gerindranisasi' Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Belum Genap Setahun Menjabat, Prabowo 3 Kali Reshuffle Kabinet, Ini Daftar Menteri yang Diganti |
![]() |
---|
Makam Diacak-acak, Anggota DPR Minta Polisi Dalami Lagi Kasus Kematian Arya Daru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.