Senin, 6 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 63, Bab 3: Jurnal Membaca

Berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 63, Bab 3: Jurnal Membaca

Grafis kunci jawaban dibuat menggunakan Canva Premium
GRAFIS KUNCI JAWABAN - Soal Bahasa Indonesia kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka yang dibuat pada hari Selasa (3/2/2025). Berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 63, Bab 3: Jurnal Membaca 

TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 63.

Pada buku pelajaran buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 6 terdapat latihan soal bab 3.

Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 63 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Berikut Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 63 Bab 3: Jurnal Membaca.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 63.

Jurnal Membaca

Membaca buku yang kalian sukai dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Dalam satu bulan ke depan, coba pilih dan baca satu buku cerita dengan tema legenda atau cerita rakyat. Setelah menyelesaikan membaca di waktu luangmu, catat data buku yang kamu baca dan kesan yang kamu rasakan pada Jurnal Membaca di bawah ini.

Buku cerita dapat kalian pinjam dari perpustakaan sekolah, perpustakaan kota, atau aplikasi iPusnas. Kalian juga bisa membeli buku cetak di toko buku kesayangan, atau membeli buku elektroniknya di aplikasi ponsel.

Contoh Jawaban :

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI Hal 50 Kurikulum Merdeka, Bab 2: Pentas Seni Sekolah

Nama : Surinala

Kelas : 6 SD

  • Judul Buku : Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi : Malin Kundang
  • Pengarang : Dian K.
  • Penerbit : Bhuana Ilmu Populer
  • Jumlah Halaman : 38 Halaman
  • Tanggal Membaca: Dari 20 Juli sampai 24 Juli 2024
  • Siapa saja tokoh dalam legenda ini?

Tokoh dalam cerita ada empat yaitu, Malin Kundang, Mande Rubiyah (Ibu Malin Kundang), Istri Malin Kundang, dan Nahkoda Kapal.

  • Bagaimana karakter tokoh utama dalam cerita ini?

1) Malin Kundang

a. rajin, diceritakan bahwa kehidupan Malin Kundang dan ibunya setelah meninggalnya ayahnya. Malin Kundang harus kerja keras dengan menangkap ikan ke laut untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

b. berani, Malin Kundang dengan keberaniannya mendekati kapal mewah dan bekerja sebagai kuli panggul

 c. baik hati, alasan Malin Kundang berlayar adalah ingin membahagiakan ibunya. Bila sudah kaya, ibunya tidak perlu lagi bekerja.

d. angkuh, setelah menjadi pemilik kapal, Malin Kundang tidak mengakui ibunya dan daerah tempat ia dibesarkan

e. pemarah, karena marah dengan ibunya, Malin Kundang mengusirnya dengan kasar dan kembali berlayar.

2) Ibu Malin Kundang

a. Rajin, karena hidup mereka yang susah, ibu Malin Kundang sangat rajin bekerja untuk memenuhi kehidupan mereka.

b. Penyayang, karena kasih sayangnya, Ibu Malin Kundang merelakan Malin Kundang menggapai cita-citanya yang ingin menjadi orang kaya.

c. Penyabar, setiap hari ibu Malin Kundang menunggu kapal Malin Kundang datang.

d. Pendendam, karena sikap Malin Kundang yang tidak mau mengakui ibunya, ibu Malin Kundang merasa sakit hati dan dendam dengan mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Meski Malin Kundang meminta maaf, ibunya tidak mau memaafkannya.

3) Pemilik kapal

Baik hati, Karena memberi kesempatan kepada Malin Kundang untuk bekerja di kapalnya.

4) istri Malin Kundang

Sombong, ketika Ibu Malin Kundang mengaku sebagainya ibu dari Malin Kundang, istri Malin Kundang berkata ketus dan marah kepada Malin Kundang karena tidak percaya Malin Kundang memiliki seorang ibu yang miskin.

  • Apa saja peristiwa yang dialami oleh tokoh?

Cerita Malin Kundang dimulai dengan kehidupan sederhana seorang ibu dan anaknya di sebuah desa di pesisir Sumatera Barat. Sang ibu, yang dikenal dengan sebutan Mak Kundang adalah seorang janda miskin yang mengasuh putranya, Malin Kundang dengan penuh kasih sayang meskipun dalam keterbatasan ekonomi.

Mereka hidup dengan bekerja keras dan mengandalkan hasil dari pekerjaan sebagai nelayan kecil. Seiring bertambahnya usia, Malin Kundang tumbuh menjadi pemuda yang cerdas dan ambisius.

Suatu hari, Malin Kundang memutuskan untuk merantau dan mencari kehidupan yang lebih baik di negeri seberang. Meskipun berat hati, ibunya merelakan kepergiannya dengan harapan Malin Kundang akan berhasil dan kembali dengan membawa keberuntungan.

Dalam perantauannya, Malin Kundang mengalami berbagai tantangan dan kesulitan. Namun, berkat ketekunan dan kerja kerasnya, ia berhasil menjadi pedagang yang sukses. Ia menikah dengan seorang wanita kaya dan hidup dalam kemewahan. Kesuksesan ini membuat Malin Kundang lupa akan asal-usulnya dan ibunya yang menantinya di kampung halaman.

Suatu hari, Malin Kundang memutuskan untuk kembali ke desanya. Ia berlayar dengan kapal besar yang megah bersama istrinya dan awak kapalnya. Mak Kundang yang mendengar berita itu sangat gembira dan bergegas ke pantai untuk menyambut putranya.

Namun, saat Mak Kundang mendekati kapal dan memanggil nama putranya, Malin Kundang tidak mengakui ibunya. Malin Kundang merasa malu dan enggan mengakui bahwa wanita tua berpakaian lusuh itu adalah ibunya. Ia mengusir Mak Kundang dengan kasar dan memerintahkan awak kapalnya untuk pergi.

Hati Mak Kundang hancur mendengar perlakuan putranya. Dengan penuh kesedihan dan amarah, ia mengangkat tangan dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Kutukan itu segera terwujud; tubuh Malin Kundang perlahan berubah menjadi batu.

*) Disclaimer:

  • Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved