Selasa, 7 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Peluang Beasiswa Studi di Austria untuk Pelajar Indonesia

Dapatkan wawasan tentang beasiswa di Austria dari ahli dan penerima beasiswa langsung!

Editor: Tiara Shelavie
PPI Austria
BEASISWA PENDIDIKAN - Webinar mengenai beasiswa studi di Austria oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Austria, Sabtu (1/2/2025). PPI Austria gelar Webinar Beasiswa Studi di Austria sebagai upaya meningkatkan minat pelajar Indonesia dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Austria. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam upaya meningkatkan minat pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Austria menggelar webinar mengenai beasiswa studi di Austria, Sabtu (1/2/2025).

Acara ini didukung oleh kantor urusan internasional dari 43 universitas dan institut di Indonesia dan dihadiri oleh 170 peserta.

Webinar ini dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Austria dan Slovenia, Damos Dumoli Agusman.

Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Austria memiliki sejarah panjang dalam dunia akademik dan penelitian, menghasilkan banyak ilmuwan terkemuka seperti Gregor Mendel, Sigmund Freud, dan Wolfgang Amadeus Mozart.

"Jangan ragu untuk melanjutkan studi di Austria. Pendidikan di sini berkualitas tinggi ditambah dengan banyaknya peluang beasiswa yang tersedia," ungkapnya.

Bagaimana Dengan Beasiswa dari Universitas di Austria?

Edo Danilyan, seorang mahasiswa PhD di University of Vienna yang mendapatkan beasiswa PhD Position, menjelaskan bahwa banyak universitas di Austria menawarkan beasiswa internal.

Hal ini memberikan kesempatan bagi pelajar internasional untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dengan dukungan finansial.

Umar Chamdan, penerima beasiswa LPDP yang kini sedang menempuh program Magister Hukum (LLM) di University of Vienna, membagikan informasi mengenai beasiswa LPDP.

Ia menjelaskan bahwa beasiswa ini memiliki berbagai jalur seleksi yang dibuka hingga 17 Februari.

"Memilih universitas di Vienna dapat meningkatkan peluang memperoleh Letter of Acceptance (LoA) karena persaingan yang relatif lebih rendah dibandingkan negara lain," tegasnya.

Selain itu, Malikhatul Lailia, penerima beasiswa IASP di Universitas Klagenfurt, menjelaskan bahwa program ini dirancang khusus untuk dosen.

Beasiswa ini tidak hanya mencakup biaya pendidikan, tetapi juga tunjangan hidup bagi keluarga penerima, dengan pendaftaran yang dibuka hingga 1 Maret 2025.

Bagaimana Cara Sukses Mendapatkan Beasiswa?

Muhammad Ikhsan, penerima Ernst Mach Grant (EMG) ASEAUNINET 2024, memberikan wawasan tentang cara sukses mendapatkan beasiswa.

Ia menekankan pentingnya mendapatkan supervisor dan menyusun proposal penelitian yang baik, karena faktor ini menjadi poin utama dalam seleksi administratif.

Menariknya, beasiswa ini tidak mensyaratkan skor minimum bahasa Inggris, tetapi dua surat rekomendasi menjadi faktor penentu dalam proses seleksi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved