Kunci Jawaban SKI Kelas 8 Halaman 33 Kurikulum Merdeka Bab 2: Pertanyaanku

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) kelas 8 halaman 33 Kurikulum Merdeka.

Halaman tersebut, terdapat pada Bab 2 yang berjudul Kejayaan Intelektual Ilmuan dan Ulama Muslim Daulah Abbasiyah. 

Pada halaman 33, siswa diminta untuk mengerjakan soal Pertanyaanku. 

Kunci jawaban SKI Kelas 8 Halaman 33

Baca juga: Kunci Jawaban SKI Kelas 8 Halaman 77 Kurikulum Merdeka Bab 3: Aktivitasku

1. Apakah ada ilmuwan Muslim yang ahli di bidang kedokteran?
2. Apakah ada ahli astronomi di antara ilmuwan Muslim?
3. Apakah ilmuwan Muslim mengenal dunia filsafat?
4. Adakah ilmuwan Muslim yang karyanya mempengaruhi kedokteran di dunia Barat?
5.  Bagaimana caranya agar kita bisa menjadi ilmuwan Muslim?

Kunci Jawaban

1. Ya, ada banyak ilmuwan Muslim yang ahli di bidang kedokteran.

Beberapa di antaranya adalah:  

• Ibnu Sina (Avicenna): Ilmuwan Muslim yang dikenal sebagai "Bapak Kedokteran Modern". Ia melakukan eksperimen terhadap fisiologi, memperkenalkan metode pemeriksaan meningitis, dan menggunakan anestesi dan analgesik.  
• Muhammad ibn Zakariya Ar-Razi (Rhazes): Peneliti Islam terkemuka di bidang kedokteran.  
• Abu Al-Qasim Al-Zahrawi: Ilmuwan Muslim yang menemukan peralatan bedah seperti jarum suntik, forcep, gergaji tulang, dan gips. Ia juga memelopori metode kauterisasi dan penjahitan. 
• Zaynab al-Awadiya: Dokter dan ahli mata yang hidup pada abad ke-7.  
  Ibnu al-Nafis: Ilmuwan Muslim yang berpengaruh di bidang kedokteran.  

Selain itu, ada juga ilmuwan Muslim lainnya yang berpengaruh di bidang kedokteran, seperti Ali Al-Thabari, Abu Zayd Al-Balkhi, dan Ibnu Rusyd (Averroes). 

2. Ya, ada banyak ilmuwan Muslim yang ahli di bidang astronomi, di antaranya:

• Al-Battani
  Ahli astronomi dan matematikawan Arab yang lahir di Harran, dekat Urfa. Ia dikenal sebagai "Bapak Trigonometri" dan salah satu pencapaiannya adalah menentukan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit, dan 24 detik.  
• Tsabit bin Qurrah
  Ahli astronomi dan matematika yang berkontribusi dalam pengembangan aljabar geometri, trigonometri bola, kalkulus integral, dan bilangan real. Ia juga dikenal sebagai pionir ilmu keseimbangan.  
• Ibnu Yunus
  Astronom dari Mesir.  
• Al-Biruni
  Ilmuwan Muslim yang ahli di bidang astronomi.  
• Al-Farghani
  Ilmuwan Muslim yang ahli di bidang astronomi.  

Ilmuwan Muslim yang ahli di bidang astronomi terinspirasi dari peradaban Yunani, Persia, dan India. 

3. Ya, ilmuwan Muslim mengenal dunia filsafat. Bahkan, ada banyak tokoh cendekiawan Muslim yang ahli di bidang filsafat.  

Berikut adalah beberapa tokoh cendekiawan Muslim yang ahli di bidang filsafat:

• Al-Kindi
  Filsuf pertama dalam sejarah Islam yang juga dikenal sebagai bapak filsafat Islam. Al-Kindi juga mahir menerjemahkan bahasa Yunani.  
• Al-Farabi
  Ilmuwan dan filsuf Muslim yang dijuluki sebagai "Guru Kedua" (al-Mu'allim al-Tsānī) setelah Aristoteles. Al-Farabi juga menguasai fikih, sains, kedokteran, musik, dan puisi.  
• Ibnu Sina
  Filsuf dan ilmuwan Muslim yang juga dikenal sebagai ahli kedokteran. Ibnu Sina juga dikenal sebagai Avicenna di Dunia Barat.  
• Ibnu Rusyd
  Filsuf dari Andalusia, Spanyol, yang menguasai beberapa disiplin ilmu, seperti filsafat, akidah, teologi Islam, kedokteran, fisika, fikih, dan linguistik.  
• Ibnu Miskawaih
  Cendekiawan Muslim yang ahli di bidang filsafat akhlak.  
• Mulla Sadra
  Filsuf Safawiyah yang dikenal sebagai filsuf pertama yang mencetuskan metode filsafat baru. 
• Ibnu Khaldun
  Cendekiawan Muslim yang ahli dalam filsafat sejarah. 

4. Ya, ada beberapa ilmuwan Muslim yang karyanya mempengaruhi kedokteran di dunia Barat, di antaranya Ibnu Sina dan Al-Razi.  

• Ibnu Sina
  Ibnu Sina (980–1037 M) adalah seorang cendekiawan Muslim yang dikenal sebagai Bapak Kedokteran Modern.  Karyanya yang terkenal adalah Al-Qanun fi al-Tibb (The Canon of Medicine). Buku ini menjadi referensi utama dalam bidang kedokteran di dunia Islam dan Eropa selama berabad-abad. Di Barat, Ibnu Sina dikenal dengan nama Avicenna.  
• Al-Razi  
  Al-Razi (865–925 M) adalah seorang dokter, penulis, dan ahli di bidang obat-obatan dan kimia. Karyanya yang terkenal adalah Kitab Al Asrar, al Hawi, dan al Judari wa al Hasbah.
  Dalam bidang kedokteran, Al-Razi berhasil membedakan antara cacar dan campak.

5. Untuk menjadi ilmuwan Muslim, Anda bisa:  

• Menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari
• Memilih bidang ilmu yang sesuai dengan minat
• Menajamkan kalbu dan mengembangkan kehidupan rohaniah
• Mencari kebenaran dan ilmu pengetahuan
• Menjadikan Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai pedoman hidup
• Mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari
• Mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada orang lain

Disclaimer:

• Kunci jawaban SKI di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Rinanda)