Apa Itu Rumah Pendidikan? Platform Baru Kemendikdasmen untuk Siswa dan Guru
Kemendikdasmen luncurkan Rumah Pendidikan, platform digital untuk siswa dan guru, apa saja manfaatnya?
TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan aplikasi digital terintegrasi bernama Rumah Pendidikan.
Peluncuran ini dilakukan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Muti, pada Selasa (21/1/2025) di Kantor Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikdasmen.
Apa itu Rumah Pendidikan?
Rumah Pendidikan adalah platform yang menyediakan beragam layanan pendidikan bagi siswa dan guru, termasuk akses ke buku pelajaran, video pembelajaran, serta Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Menurut Prof. Muti, aplikasi ini merupakan hasil pengembangan dari platform yang telah ada sebelumnya, yang kini dikemas untuk memudahkan akses.
“Alhamdulillah, baru kita luncurkan Transformasi Digital Rumah Pendidikan sebagai platform baru yang dikembangkan oleh Pusdatin Kemendikdasmen,” ungkap Prof. Muti, dikutip dari laman resmi UMJ, Sabtu (25/1/2025).
Fitur dan Manfaat Rumah Pendidikan
Akses Offline untuk Daerah 3T
Rumah Pendidikan dirancang untuk mendukung pembelajaran informal dan memberikan akses pendidikan bagi siswa di daerah tertinggal, terluar, dan terdalam (3T).
Aplikasi ini dapat diakses secara offline, memungkinkan siswa belajar kapan saja dan di mana saja tanpa memerlukan jaringan internet.
Integrasi Layanan Digital
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menjelaskan bahwa Rumah Pendidikan mengintegrasikan berbagai layanan digital pendidikan dari semua jenjang.
Ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan efisien.
“Program ini menawarkan solusi utama integrasi layanan digital pendidikan,” kata Suharti.
Baca juga: Cara Login Ruang GTK di Aplikasi Rumah Pendidikan, Pengganti Platform Merdeka Mengajar
Tahapan Pengembangan Rumah Pendidikan
Melansir laman Kemdikbud, peluncuran Rumah Pendidikan akan dilakukan secara bertahap.
Versi beta awal dapat diakses melalui laman rumahpendidikan.go.id atau diunduh melalui aplikasi Android di Play Store.
Pengembangan untuk pengguna iOS sedang dilakukan.
Kepala Pusdatin, Yudhistira Nugraha, menyatakan bahwa setiap tahun, Rumah Pendidikan akan terus diperbaiki dengan peningkatan kualitas layanan digital dan kolaborasi antar direktorat di Kemendikdasmen.
Roadmap Transformasi Digital
Cetak Biru Transformasi Digital Pendidikan merinci pengembangan Rumah Pendidikan dalam tiga fase:
1. 2025: Integrasi layanan menjadi portal informasi.
2. 2026-2027: Penguatan ekosistem melalui teknologi API.
3. 2028-2029: Implementasi layanan penuh, termasuk otomatisasi dokumen administratif.
Dukungan dari Komisi X DPR RI
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, memberikan apresiasi terhadap peluncuran Rumah Pendidikan.
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan dan partisipasi dalam pengembangan platform ini.
“Peluncuran platform ini bukan hanya modern, tapi juga inklusif dan partisipatif,” ujar Hetifah.
Rumah Pendidikan diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengelolaan pendidikan di Indonesia, mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Dengan integrasi layanan dan akses yang lebih mudah, platform ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh tanah air.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.