Minggu, 5 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban SKI Kelas 9 Halaman 105 Kurikulum Merdeka Bab 6: Refleksi

Berikut ini kunci jawaban SKI Kelas 9 Halaman 105 Kurikulum Merdeka Bab 6: Refleksi.

Berikut ini kunci jawaban SKI Kelas 9 Halaman 105 Kurikulum Merdeka Bab 6: Refleksi.
Berikut ini kunci jawaban SKI Kelas 9 Halaman 105 Kurikulum Merdeka Bab 6: Refleksi. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) kelas 9 halaman 105 Kurikulum Merdeka dalam artikel berikut ini.

Mata pelajaran SKI kali ini membahas Bab 6: Syaikh Abdul Rauf As-singkili dan Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari. 

Kunci jawaban SKI Kelas 9 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini bisa menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.

Kunci jawaban SKI Kelas 9 Halaman 105

Kunci jawaban SKI Kelas 9 Halaman 105 Kurikulum Merdeka 
Kunci jawaban SKI Kelas 9 Halaman 105 Kurikulum Merdeka 

Baca juga: Kunci Jawaban SKI Kelas 9 Halaman 50 Kurikulum Merdeka Bab 3: Materi Diskusi

Bab 6 Syaikh Abdul Rauf As-singkili dan Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari: Refleksi

Setelah kalian mempelajari kisah Syaikh Abdur Rauf as-Singkili dan Syaikh Muhammad
Arsyad al-Banjari, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!

1. Apa yang kalian ketahui dari kepribadian Syaikh Abdur Rauf as-Singkili sebagai salah seorang tokoh yang berperan dalam mensyiarkan Islam di Indonesia ?

2. Apa yang kalian ketahui dari kepribadian Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari sebagai salah seorang tokoh yang berperan dalam mensyiarkan Islam di Indonesia?

3. Keteladanan apa yang dapat kalian ambil dari Syaikh Abdur Rauf as-Singkili dalam mendakwahkan ajaran Islam di Indonesia?

4. Keteladanan apa yang dapat kalian ambil dari Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari dalam mendakwahkan ajaran Islam di Indonesia?

5. Syaikh Abdur Rauf as-Singkili dan Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari tergolong
sosok ulama yang mempunyai jasa besar dalam penyebaran Islam di Indonesia.
Bagaimana wujud apresiasi kalian terhadap dua tokoh tersebut?

Kunci Jawaban

1.Syaikh Abdur Rauf as-Singkili memiliki kepribadian yang moderat, inklusif, dan toleran.

Ia juga dikenal sebagai ulama yang alim dan keramat.  

Berikut ini adalah beberapa kepribadian Syaikh Abdur Rauf as-Singkili:  
-Sebagai ulama besar yang berperan dalam penyebaran Islam di Indonesia
-Sebagai intelektual yang memadukan tradisi keislaman Timur Tengah dengan budaya lokal Nusantara
-Sebagai pelopor Tarekat Syattariyah di Indonesia
-Sebagai mufti (penasihat) Kerajaan Aceh
-Sebagai penulis yang produktif dengan karya-karya di berbagai cabang ilmu keislaman
-Sebagai pembawa perdamaian antar kelompok yang bertikai di Aceh

Syaikh Abdur Rauf as-Singkili juga dikenal dengan gelar Teungku Syiah Kuala, yang artinya Syekh Ulama di Kuala.

2. Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari memiliki kepribadian yang religius, jujur, disiplin, dan peduli sosial.

Ia juga dikenal sebagai pemimpin yang melayani, mengutamakan kepentingan umat, dan adil.  

Berikut beberapa nilai-nilai keteladanan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari:  
-Menciptakan harmoni antara agama dan budaya lokal
-Menjaga aqidah rakyat
-Menjaga akhlaq masyarakat
-Membangun masyarakat yang kokoh dengan nilai-nilai agama
-Menunjukkan pentingnya kepemimpinan yang melayani
-Menunjukkan pentingnya musyawarah dan kebijaksanaan

Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari adalah ulama besar dari Kerajaan Banjar yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Indonesia. Ia juga dikenal sebagai Datu Kalampayan dan Tuan Haji Besar. 

3. Syaikh Abdur Rauf as-Singkili dapat menjadi teladan dalam mendakwahkan Islam di Indonesia karena ia seorang ulama besar yang berpengaruh dan produktif dalam menulis karya. Keteladanan yang dapat diambil dari Syaikh Abdur Rauf as-Singkili adalah:  
-Berpengaruh dalam penyebaran Islam di Nusantara
-Berpengaruh dalam penyebaran pendidikan Islam
-Produktif dalam menulis karya
-Memiliki fikih yang dinamis dan dapat menyesuaikan dengan perubahan tatanan dunia

Syaikh Abdur Rauf as-Singkili juga dikenal sebagai pelopor Tarekat Syattariyah di Indonesia. Ia memiliki banyak murid yang tersebar di Pulau Sumatera dan Jawa. 

4.  Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari memiliki banyak nilai keteladanan yang bisa ditiru dalam mendakwahkan ajaran Islam, di antaranya:  
Jujur, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Mandiri, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Bersahabat, Gemar membaca, Peduli sosial.

Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari juga dikenal sebagai ulama yang aktif berdakwah dan mendirikan lembaga-lembaga Islam.

Ia juga memperkenalkan gagasan-gagasan keagamaan baru di Kalimantan Selatan.  

Beberapa keteladanan Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari dalam berdakwah: Mendirikan lembaga-lembaga Islam, Memperkenalkan gagasan-gagasan keagamaan baru, Aktif berdakwah kepada masyarakat umum, Menumbuhkan kesadaran untuk menambah pengetahuan agama dalam masyarakat. 

5. Wujud apresiasi terhadap Syaikh Abdul Rauf As-singkili dan Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari dapat berupa penghormatan dan pengakuan atas kontribusi mereka.  

Syaikh Abdul Rauf As-singkili adalah pelopor Tarekat Syattariyah di Indonesia. Ia juga pernah menjadi mufti (penasihat) Kerajaan Aceh. Kontribusi Syaikh Abdul Rauf As-singkili terhadap penyebaran agama Islam di Nusantara sangat besar.  

Wujud apresiasi terhadap Syaikh Abdul Rauf As-singkili dapat berupa:
Menghormati dan mengakui kontribusi Syaikh Abdul Rauf As-singkili dalam penyebaran agama Islam  
Mengenal dan mempelajari karya-karya kitab agama Islam yang ditulis oleh Syaikh Abdul Rauf As-singkili .

Disclaimer:

  • Kunci jawaban SKI di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Rinanda) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved