Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban SKI Kelas 9 Halaman 105 Kurikulum Merdeka Bab 6: Refleksi
Berikut ini kunci jawaban SKI Kelas 9 Halaman 105 Kurikulum Merdeka Bab 6: Refleksi.
TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) kelas 9 halaman 105 Kurikulum Merdeka dalam artikel berikut ini.
Mata pelajaran SKI kali ini membahas Bab 6: Syaikh Abdul Rauf As-singkili dan Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Kunci jawaban SKI Kelas 9 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini bisa menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Kunci jawaban SKI Kelas 9 Halaman 105

Baca juga: Kunci Jawaban SKI Kelas 9 Halaman 50 Kurikulum Merdeka Bab 3: Materi Diskusi
Bab 6 Syaikh Abdul Rauf As-singkili dan Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari: Refleksi
Setelah kalian mempelajari kisah Syaikh Abdur Rauf as-Singkili dan Syaikh Muhammad
Arsyad al-Banjari, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!
1. Apa yang kalian ketahui dari kepribadian Syaikh Abdur Rauf as-Singkili sebagai salah seorang tokoh yang berperan dalam mensyiarkan Islam di Indonesia ?
2. Apa yang kalian ketahui dari kepribadian Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari sebagai salah seorang tokoh yang berperan dalam mensyiarkan Islam di Indonesia?
3. Keteladanan apa yang dapat kalian ambil dari Syaikh Abdur Rauf as-Singkili dalam mendakwahkan ajaran Islam di Indonesia?
4. Keteladanan apa yang dapat kalian ambil dari Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari dalam mendakwahkan ajaran Islam di Indonesia?
5. Syaikh Abdur Rauf as-Singkili dan Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari tergolong
sosok ulama yang mempunyai jasa besar dalam penyebaran Islam di Indonesia.
Bagaimana wujud apresiasi kalian terhadap dua tokoh tersebut?
Kunci Jawaban
1.Syaikh Abdur Rauf as-Singkili memiliki kepribadian yang moderat, inklusif, dan toleran.
Ia juga dikenal sebagai ulama yang alim dan keramat.
Berikut ini adalah beberapa kepribadian Syaikh Abdur Rauf as-Singkili:
-Sebagai ulama besar yang berperan dalam penyebaran Islam di Indonesia
-Sebagai intelektual yang memadukan tradisi keislaman Timur Tengah dengan budaya lokal Nusantara
-Sebagai pelopor Tarekat Syattariyah di Indonesia
-Sebagai mufti (penasihat) Kerajaan Aceh
-Sebagai penulis yang produktif dengan karya-karya di berbagai cabang ilmu keislaman
-Sebagai pembawa perdamaian antar kelompok yang bertikai di Aceh
Syaikh Abdur Rauf as-Singkili juga dikenal dengan gelar Teungku Syiah Kuala, yang artinya Syekh Ulama di Kuala.
2. Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari memiliki kepribadian yang religius, jujur, disiplin, dan peduli sosial.
Ia juga dikenal sebagai pemimpin yang melayani, mengutamakan kepentingan umat, dan adil.
Berikut beberapa nilai-nilai keteladanan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari:
-Menciptakan harmoni antara agama dan budaya lokal
-Menjaga aqidah rakyat
-Menjaga akhlaq masyarakat
-Membangun masyarakat yang kokoh dengan nilai-nilai agama
-Menunjukkan pentingnya kepemimpinan yang melayani
-Menunjukkan pentingnya musyawarah dan kebijaksanaan
Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari adalah ulama besar dari Kerajaan Banjar yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Indonesia. Ia juga dikenal sebagai Datu Kalampayan dan Tuan Haji Besar.
3. Syaikh Abdur Rauf as-Singkili dapat menjadi teladan dalam mendakwahkan Islam di Indonesia karena ia seorang ulama besar yang berpengaruh dan produktif dalam menulis karya. Keteladanan yang dapat diambil dari Syaikh Abdur Rauf as-Singkili adalah:
-Berpengaruh dalam penyebaran Islam di Nusantara
-Berpengaruh dalam penyebaran pendidikan Islam
-Produktif dalam menulis karya
-Memiliki fikih yang dinamis dan dapat menyesuaikan dengan perubahan tatanan dunia
Syaikh Abdur Rauf as-Singkili juga dikenal sebagai pelopor Tarekat Syattariyah di Indonesia. Ia memiliki banyak murid yang tersebar di Pulau Sumatera dan Jawa.
4. Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari memiliki banyak nilai keteladanan yang bisa ditiru dalam mendakwahkan ajaran Islam, di antaranya:
Jujur, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Mandiri, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Bersahabat, Gemar membaca, Peduli sosial.
Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari juga dikenal sebagai ulama yang aktif berdakwah dan mendirikan lembaga-lembaga Islam.
Ia juga memperkenalkan gagasan-gagasan keagamaan baru di Kalimantan Selatan.
Beberapa keteladanan Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari dalam berdakwah: Mendirikan lembaga-lembaga Islam, Memperkenalkan gagasan-gagasan keagamaan baru, Aktif berdakwah kepada masyarakat umum, Menumbuhkan kesadaran untuk menambah pengetahuan agama dalam masyarakat.
5. Wujud apresiasi terhadap Syaikh Abdul Rauf As-singkili dan Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari dapat berupa penghormatan dan pengakuan atas kontribusi mereka.
Syaikh Abdul Rauf As-singkili adalah pelopor Tarekat Syattariyah di Indonesia. Ia juga pernah menjadi mufti (penasihat) Kerajaan Aceh. Kontribusi Syaikh Abdul Rauf As-singkili terhadap penyebaran agama Islam di Nusantara sangat besar.
Wujud apresiasi terhadap Syaikh Abdul Rauf As-singkili dapat berupa:
Menghormati dan mengakui kontribusi Syaikh Abdul Rauf As-singkili dalam penyebaran agama Islam
Mengenal dan mempelajari karya-karya kitab agama Islam yang ditulis oleh Syaikh Abdul Rauf As-singkili .
Disclaimer:
- Kunci jawaban SKI di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.
(Tribunnews.com/Rinanda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.