Pendidikan Guru Penggerak
Jawaban Modul 1.4, Bagaimana Cara Merumuskan Keyakinan Kelas?
Berikut jawaban dari soal Pendidikan Guru Penggerak Modul 1.4, Bagaimana Cara Merumuskan Keyakinan Kelas?
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban dari soal Pendidikan Guru Penggerak Modul 1.4, Bagaimana Cara Merumuskan Keyakinan Kelas?
Bapak/Ibu Guru akan menemukan pertanyaan ini pada salah satu modul di Guru Penggerak.
Pertanyaan ini tepatnya ada di Modul 1.4 Budaya Positif.
Guru dapat menjawab pertanyaan ini untuk meningkatkan kinerja masing-masing guru.
Contoh jawaban di artikel ini hanya sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru saat merasa kesulitan dalam mengisi PMM.
Bagaimana Cara Merumuskan Keyakinan Kelas?
Jawaban:
Merumuskan keyakinan kelas adalah salah satu langkah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif.
Keyakinan kelas adalah pernyataan bersama yang mencerminkan nilai-nilai, norma, dan harapan yang dianut oleh semua anggota kelas, termasuk guru dan siswa.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti untuk merumuskan keyakinan kelas:
1. Diskusi Bersama
Libatkan Siswa: Ajak siswa berdiskusi tentang apa yang mereka harapkan dari kelas, bagaimana mereka ingin diperlakukan, dan bagaimana mereka ingin belajar. Anda bisa memulai dengan pertanyaan seperti, "Apa yang membuat kita merasa nyaman belajar bersama?" atau "Apa yang kita perlukan untuk bisa belajar dengan baik?"
Baca juga: Apa yang Ibu atau Bapak Harapkan Dapat Dipelajari pada Modul Ini? Jawaban Modul 3.3
Catat Ide-Ide: Tuliskan semua ide yang muncul selama diskusi di papan tulis atau kertas besar agar semua siswa bisa melihatnya. Pastikan semua suara didengar dan dihargai.
2. Penyusunan Keyakinan
Identifikasi Nilai Utama: Dari ide-ide yang telah dicatat, ajak siswa untuk mengidentifikasi nilai-nilai utama yang ingin mereka pegang dalam kelas, seperti rasa hormat, kejujuran, kerjasama, dan tanggung jawab.
Rumuskan Pernyataan: Berdasarkan nilai-nilai tersebut, rumuskan beberapa pernyataan keyakinan kelas yang jelas dan mudah dipahami oleh siswa. Misalnya, "Kami saling menghormati satu sama lain," atau "Kami bertanggung jawab atas tindakan kami."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.