Senin, 6 Oktober 2025

Materi Sekolah

Perbedaan Besaran Vektor dan Skalar dalam Penggunaannya

Inilah perbedaan vektor dan skalar dalam ilmu fisika serta dasar dalam penggunaan besaran menurut sifatnya, berikut contohnya.

kolase Tribunnews
Perbedaan besaran vektor dan skalar - Inilah perbedaan vektor dan skalar dalam ilmu fisika serta dasar dalam penggunaan besaran menurut sifatnya, berikut contohnya. 

- Vektor dapat dipindahkan selama besar dan arahnya tidak berubah

- Vektor dapat dilakukan operasi matematika (penjumlahan, pengurangan dan perkalian)

- Vektor dapat diuraikan

Contoh materi soal membahas Penjumlahan Dua Vektor dengan Metode Segitiga.
Contoh materi soal membahas Penjumlahan Dua Vektor dengan Metode Segitiga. (Tangkapan layar PDF Buku Matematika Kelas X Kurikulum Merdeka)

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 57 Proyek 1 Nomor 1 Kurikulum 2013: Perpangkatan

2. Skalar

Besaran scalar adalah besaran yang mempunyai nilai saja.

- Contoh besaran scalar adalah massa, panjang, waktu, dan kelajuan.

Misalkan sebuah kubus dipindahkan ke berbagai arah.

Baik diputar, dibalikkan, dan juga dimiringkan, besaran skalar berupa massa dan volumenya tidak akan berubah.

Tidak peduli ke mana kubus tersebut mengarah, besaran skalarnya akan tetap sama.

Kecuali, apabila nilainya dirubah maka besaran skalarnya akan berubah pula.

Contohnya kubus bermassa satu kilogram tersebut diisi air seberat 500 gram.

Maka, besaran skalar massanya juga akan berubah menjadi 1,5 kilogram.

Sementara besaran vektor tidak bergantung pada arah karena nilainya tidak akan berubah mesikipun arahnya dipindah.

Misalnya, suatu bola kubus dengan massa satu kilogram dan volume 10 sentimeter kubik.

Pada perhitungan vektor nilai tersebut dapat berubah tergantung arah kubusnya.

Baca juga: Rumus Volume, Ciri, dan Sifat Bangun Ruang: Balok, Tabung, Kubus, Prisma, Kerucut, Limas

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved