Rabu, 1 Oktober 2025

Materi Sekolah

Materi Struktur Teks Biografi dan Kaidah Kebahasaan Teks Biografi, Bahasa Indonesia Kelas 10

Simak inilah penjelasan materi Struktur Teks Biografi dan Kaidah Kebahasaan Teks Biografi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10.

Penulis: Lanny Latifah
freepik.com
Ilustrasi belajar - Materi Struktur Teks Biografi dan Kaidah Kebahasaan Teks Biografi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10. 

1. Orientasi atau setting

Berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar/pembaca. Informasi yang dimaksud berkenaan dengan siapa, kapan, di mana, dan mengapa.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 179, Kurikulum Merdeka: Kata Ilmiah dalam Teks Pidato

2. Kejadian penting atau peristiwa

Berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis, menurut urutan waktu, yang meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh. Dalam bagian ini mungkin disertakan pula komentar-komentar pencerita pada beberapa bagiannya.

3. Reorientasi

Berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Bagian ini sifatnya opsional, yang mungkin ada atau tidak ada di dalam suatu cerita.

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi

Teks biografi menggunakan beberapa kaidah kebahasaan yang dominan sebagai berikut:

1. Menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal ia atau dia atau beliau. Kata ganti ini digunakan secara bervarisi dengan penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh.

Contoh: George Saa, putra Papua sangat menyukai pelajaran fisika. Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Berkat ketekunannya, Si Genius dari Papua ini mendapatkan beasiswa hingga ke luar negeri. Meski kini telah sukses, Oge, begitu biasanya dia dipanggil, tetap menjadi pribadi yang ramah dan tidak sombong.

2. Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh.

Contoh: belajar, membaca, berjalan, melempar.

3. Banyak menggunakan kata deskriptif untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat tokoh. Kata-kata yang dimaksud.

Contoh: kata sifat untuk mendeskripsikan watak tokoh antara lain genius, rajin, ulet. Dalam melakukan deskripsi, seringkali penggunaan kata sifat didahului oleh kopulatif adalah, merupakan.

4. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved