Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 9 Halaman 281 Semester 2: Evaluasi

b. Menganalisis naskah lakon dengan sutradara sebagai persiapan pementasan.

c. Merancang pemeranan dan dikoordinasikan dengan sutradara.

d. Melaksanakan observasi pada peran yang akan dimainkan.

e. Melaksanakan interpretasi hasil observasi agar peran yang diobservasi itu menjadi bagian diri pemeran.

f. Melaksanakan latihan dengan sutradara.

g. Bermain peran dalam pementasan sesuai dengan hasil pelatihan dengan sutradara.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 Halaman 224 225: Sinonim dan Antonim pada Fabel

5. Apa yang kamu ketahui tentang latihan teknik pemeranan?

Jawaban: Latihan teknik pemeranan penting dilakukan oleh pemeran karena dalam menjalankan tugasnya, ia harus terampil menggunakan segala aspek yang diperlukan saat memainkan peran. Semakin terampil ia memainkan peran, maka penonton semakin mengerti dan mau menerima permainan itu. Latihan teknik pemeranan harus dipelajari dan dikuasai, tetapi ketika teknik-teknik ini sudah terkuasai maka harus lebur menjadi milik pribadi pemeran. Teknik-teknik itu harus menjadi sesuatu yang spontan ketika digunakan.

6. Kenapa seorang calon pemeran harus melakukan latihan teknik pemeranan?

Jawaban: Seorang calon pemeran harus melakukan latihan teknik pemeranan agar ekspresi pemeran akan muncul dan bisa menghidupkan karakter peran.

7. Bagaimana caranya merancang tata panggung?

Jawaban:

Cara merancang tata panggung:

a. Pilihlah naskah lakon yang akan dipentaskan.

b. Pelajari naskah lakon yang akan dipentaskan.