Tak Hanya Berkompetisi, Peserta IOI Diajak Belajar Seni Budaya Indonesia
Agustus ini Indonesia menjadi tuan rumah International Olympiad in Informatics (IOI) atau Olimpiade Informatika Internasional ke-34
"Indonesia sendiri memiliki potensi cukup besar apalagi perkembangan digital di Indonesia cukup pesat dan pengguna internet sangat banyak. Investor luar juga banyak tertarik untuk masuk di Indonesia, termasuk perusahaan luar juga menarik pasar di indonesia. IOI menjadi momentum penting untuk menarik minat industri dan mengenalkan bahwa informatika di Indonesia tidak ketinggalan dan cukup potensial di kalangan Asia bahkan global," tandasnya.
Sebelumnya, Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi menyatakan bahwa ajang ini menjadi kesempatan bagi generasi berbakat Indonesia untuk mengasah kompetensi dan mengaktualisasikan dirinya secara lebih luas.
"Kita ingin menciptakan pemimpin muda yang menjadi inspirasi bagi kaumnya agar talenta ini tidak padam di tengah jalan," ujarnya.
Menurutnya, kompetisi ini adalah dorongan dan medan aktualisasi diri bagi para siswa. Asep menambahkan, dalam mendukung kecintaan generasi muda Indonesia di bidang komputer, Kemendikbudristek selalu mengembangkan materi pembinaan yang relevan bagi para peserta. Apresiasi dan komitmen Kemendikbudristek diwujudkan dengan memberi beasiswa talenta sejak dua tahun terakhir.
"Kami dorong mereka mendapatkan pendidikan yang terbaik sehingga mereka bisa menjaga dan mengembangkan talentanya untuk pada akhirnya berkontribusi terhadap kemajuan dan pembangunan bangsa," ungkapnya.(*)