Sabtu, 4 Oktober 2025

Materi Sekolah

Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara: Kapak Perimbas hingga Alat Serpih

Hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa praaksara meliputi kapak perimbas, kapak penetak, pahat genggam, alat serpih, alat dari tulang

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
ScienceDaily/Palaeodeserts (Ian R. Cartwright)
KAPAK GENGGAM - Deretan artefak batu berupa kapak genggam dari budaya Acheulean yang ditemukan di situs Safaqqa, Saudi Arabia. Produk kapak genggam itu dari hasil penelitian berusia sekitar 190.000 tahun. 

Tempat ditemukannya antara lain di Lahat (Sumatra Selatan), Kamuda (Lampung), Bali, Flores, Timor, Punung (Pacitan, Jawa Timur), Jampang Kulon (Sukabumi, Jawa Barat), Parigi, Tambangsawah (Bengkulu).

2. Kapak Penetak

Kapak penetak memiliki bentuk yang hampir sama dengan kapak perimbas, bagian tajamnya berliku-liku.

Kapak ini dibuat dari fosil kayu.

Kapak ini memiliki bentuk lebih besar dari kapak perimbas.

Namun cara pembuatannya sama-sama masih kasar.

Fungsi dari kapak ini yakni untuk membelah kayu, pohon, bambu, atau disesuaikan dengan kebutuhannya.

Kapak penetak ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia.

3. Pahat Genggam

Pahat genggam dibuat dari kalsedon dan fosil kayu, berukuran sedang dan kecil.

Pahat genggam memiliki bentuk yang lebih kecil dari kapak genggam.

Para ahli menafsirkan bahwa pahat genggam mempunyai fungsi untuk menggemburkan tanah.

Alat ini digunakan untuk mencari umbi-umbian yang dapat dimakan.

4. Alat Serpih

Alat serpih merupakan batu pecahan sisa pembuatan kapak genggam yang dibentuk menjadi tajam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved