Tata Cara Wudhu Sesuai dengan QS Al-Maidah Ayat 6, Berikut Rukun dan Doa Setelah Wudhu
Dalam berwudhu, terdapat syarat dan rukun yang harus dipenuhi. Dalil mengenai tata cara wudhu disebutkan dalam Quran Surat Al-Maidah ayat 6.
Dalam mencuci tangan apabila yakin tangan sudah bersih maka boleh tangan dimasukkan ke dalam bak mandi.
Akan tetapi jika kita tidak yakin tangan kita bersih maka hendaklah jangan masukkan tangan ke dalam bak mandi melainkan dengan cara mengguyurnya.
- Berkumur;
- Intinsyaq (memasukkan air kedalam hidung lalu menyemprotkannya);
- Menyela rambut jenggot atau jambang yang lebat menggunakan air;
- Mengusap seluruh kepala menggunakan air;
- Mendahulukan anggoya badan yang kanan daripada yang kiri;
- Mengusap kedua telinga, baik luar dan dalam;
- Membasuh dengan tiga kali sentuhan;
- Menyela jemari tangan dan kaki;
- Membaca doa sesudah wudhu.
Baca juga: Berhadas Besar? Ini Niat dan Tata Cara Niat Mandi Wajib atau Mandi Junub
Makruh Wudhu
Ada beberapa yang termasuk makruh dalam wudhu, yang lebih baik untuk ditinggalkan, antara lain:
- Berlebihan dalam menggunakan air;
- Menambah atau mengurangi dari tiga kali basuhan;
- Bersiwak setelah matahari condong ke barat bagi orang yang sedang berpuasa;
- Wudhu di air yang tidak mengalir bagi orang yang junub.
Hal yang membatalkan Wudhu
Perkara atau sesuatu yang membatalkan wudhu adalah sebagai berikut:
a. Keluar angin (kentut);
b. Hilang akal;
c. Memegang kemaluan;
d. Memegang lubang
e. Bersentuhan kulit laki-laki dan perempuan.
Baca juga: Bacaan Doa setelah Sholat Dhuha dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Tata Cara Wudhu
- Membaca basmallah seraya membasuh kedua telapak tangan hingga pergelangan secara bersih;
- Berkumur sebanyak tiga kali sambil membersihkan gigi;
- Membasuh lubang hidung sebanyak tiga kali;
- Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali basuhan dengan mendahulukan tangan kanan dari pada yang kiri;
- Mengusap sebagian atau seluruh rambut kepala sampai tiga kali;
- Mengusap kedua telinga, luar dan dalam, sampai tiga kali usapan;
- Membasuh kedua kaki sampai mata kaki sejumlah tiga basuhan dengan mendahulukan kaki kanan dari pada kaki kiri;
- Membaca doa sesudah wudhu.
اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj'alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiin.
Artinya:
Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.
(Tribunnews.com)