Materi Sekolah
Jenis Pembelahan Sel pada Sistem Reproduksi Manusia: Mitosis dan Meiosis
Berikut adalah dua jenis pembelahan sel pada sistem reproduksi manusia. Ada pembelahan mitosis dan meiosis.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah dua jenis pembelahan sel pada sistem reproduksi manusia.
Pada awalnya manusia berasal dari satu sel.
Sel tersebut kemudian mengalami pembelahan, sehingga jumlah sel manusia pada saat dewasa dapat mencapai 200 triliun.
Baca juga: Perkembangbiakan Tumbuhan Lumut sebagai Organisme Pionir
Baca juga: Perkembangbiakan Tumbuhan Paku: Vegetatif dan Generatif
Sel mengalami pembelahan dengan tujuan pertumbuhan, perbaikan dan reproduksi.
Reproduksi atau perkembangbiakan adalah ciri lain dari makhluk hidup.
Pada proses reproduksi seksual, diperlukan sel kelamin untuk membentuk individu baru (anakan).
Proses pembentukan sel kelamin ini dilakukan dengan cara pembelahan sel.
Menurut teori sel, semua sel hidup berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya (omnis cellula e cellula).
Teori ini dinyatakan oleh Rudolf Virchow pada tahun 1855.
Pembentukan sel-sel baru atau anakan dari sel yang sudah ada sebelumnya dapat terjadi melalui proses pembelahan sel.
Pembelahan sel dibedakan menjadi pembelahan mitosis dan meiosis.
Baca juga: Modernisasi dan Globalisasi: Pengertian, Perbedaan, Dampak Positif dan Negatif
1. Pembelahan Mitosis
Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan yang mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk.
Artinya, kedua sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan genetika yang sama dengan induknya, termasuk jumlah kromosom.
Jika sel induk memiliki kromosom 2n (diploid), maka jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan juga 2n (diploid).
Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya dalam keadaan berpasangan.
Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkesinambungan yang terdiri atas empat fase pembelahan, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
Setiap fase pembelahan tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda.

Pada tahap akhir dari pembelahan mitosis yaitu fase telofase, umumnya selalu diikuti dengan pembelahan sitoplasma yang disebut dengan sitokinesis.
Pada saat sitokinesis, terbentuk cincin pembelahan yang berfungsi membagi sitoplasma sehingga terbentuk dua sel anakan.
Baca juga: Pengertian Globalisasi Beserta Dampak Positif dan Negatif di Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya
2. Pembelahan Meoisis
Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anakan yang masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk.

Dapat dikatakan bahwa jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut dengan haploid.
Oleh karena itu, meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi.
Berbeda dengan mitosis, pembelahan meiosis berlangsung dalam dua tingkat yaitu meiosis I dan meiosis II.
Meskipun demikian, fase-fase pembelahan meiosis mirip dengan fasefase pembelahan mitosis.
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX Edisi Revisi 2018
Artikel Lain Terkait Materi Sekolah
(Tribunnews.com/Widya)