Langkah Mudah Kuliah di Luar Negeri Hemat Biaya dan Fokus pada Kompetensi Global
Yang perlu disiapkan kuliah di luar negeri adalah kesiapan mental, kesiapan akademik, menentukan program yang tepat untuk studi dan kesiapan keuangan
Program USG Pathway memberikan pilihan bagi para siswa untuk mendapatkan gelar Internasional S1 mereka, dengan pilihan studi di Indonesia dan mengambil gelar di negara tujuan :
Diploma 2 + 1 ( degree atau S1 di UK ) Diploma 2 + 1* ( degree atau S1 di Asia) Diploma 1 + 2 ( degree atau S1 di Australia) Diploma 2 + 2 ( degree atau S1 di USA )
Baca juga: Kampus di Wilayah PPKM Level 1 Hingga 3 Diizinkan Kuliah Tatap Muka, Mahasiswa Wajib Vaksin
“Pilihan pathway ini membuat biaya studi mejadi jauh lebih efisien dan anak pun jauh lebih siap mental pada saat mereka menyelesaikan program S1 dan S2 mereka di luar negeri, karena pendekatan yang kami lakukan kesetiap siswa-pun bersifat atensi personal untuk memahami perkembangan dan kesiapan mereka masing – masing ”, ujar Ariyani.
“Beragamnya jurusan yang menarik di universitas luar negeri terkadang juga membuat baik anak maupun orangtua kebingungan memilih jurusan yang tepat.
Disinilah kami ingin menjadi partner dari para orangtua karena USG Education memiliki lebih dari 100 World Class University Partner dan telah menghasilkan lebih dari 3,500 lulusan di berbagai negara”, tambah Ariyani.
Ayu Sumilir, AWP (Associate Wealth Planner) selaku Financial Educator dari Unity Corporation dengan menggambarkan sebuah ilustrasi mengenai suatu kepastian yang diawali dari persiapan dimana terdapat langkah- langkah yang perlu diperhatikan betul dalam perencanaan biaya pendidikan anak sampai kuliah.
“Tentukan tujuan, cermat dalam perencanaan biaya, tentukan strategi investasi dengan instrumen yang tepat, dan siapkan proteksi rencana pendidikan yang telah disiapkan. Mahalnya harga penundaan pendidikan sejak dini bisa dua kali lipat lebih tinggi dalam kurun waktu lima tahun saja”, jelasnya dalam sebuah ilustrasi.
“Inflasi biaya pendidikan di Indonesia itu sendiri adalah sekitar 10-15% per tahun, sedangkan di luar negeri justru relatif sangat kecil bahkan bisa dibilang tidak ada kenaikan yang signifikan. Dengan kondisi seperti ini maka biaya pendidikan dapat lebih terukur dan dipersiapkan”, tambah Ayu yang juga aktif sebagai Financial Advisor Prudential.
Pendidikan adalah investasi paling berharga yang dapat diberikan orang tua pada anaknya.
Semangat optimisme orang tua juga menjadi modal penting dalam membuat perencanaan pendidikan anak sehingga perlu dipersiapkan dari awal sehingga waktu persiapannya pun lebih terarah.
Sebagai orangtua sangat diperlukan membuka diskusi dengan anak agar dapat memahami minat bakat mereka.
Indra Kurniawan, orang tua dari alumni salah satu program Pathway USG yang saat ini tengah menjalani studi di Monash University Malaysia, berpesan bahwa mencari informasi yang valid akan pemilihan program studi serta jalur yang tepat juga sangat penting dilakukan sebagai orangtua.
"Jika hal ini dilakukan sejak awal, maka orang tua akan lebih siap dan stabil ketika anak mencapai usia menjelang kuliah,” katanya.