Materi Sekolah
Pengertian Tema Lengkap Beserta Jenis, Contoh Singkat, dan Fungsinya
Tema adalah pokok pikiran atau dasar cerita yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak dan lain sebagainya.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan terkait pengertian tema yang dilengkapi dengan jenis, contoh, dan fungsinya.
Menurut KBBI, tema adalah pokok pikiran atau dasar cerita yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak dan lain sebagainya.
Dalam karya sastra, terdapat dua jenis tema yakni tema utama dan tema tambahan.
Dikutip dari literarydevices.net, tema utama (mayor) adalah ide yang diulang-ulang oleh seorang penulis dalam karya sastranya dan menjadikannya sebagai yang paling signifikan dalam karya tersebut.
Baca juga: Suprastruktur dan Infrastruktur Politik di Indonesia, Berikut Pengertiannya
Baca juga: Pengertian Musyawarah, Ciri-ciri, Manfaat dan Kegiatan yang Harus Dimusyawarahkan

Tema tambahan (minor) adalah ide lain yang mengacu pada ide utama sebuah karya, ide ini dapat menggantikan tema minor lainnya.
Contoh dalam karya milik Jane Austen yang berjudul Pride and Prejudice.
Tema utama adalah pernikahan.
Sementara tema tambahannya meliputi cinta, persahabatan, kepura-puraan, dll.
Perbedaan Tema dengan Subjek
Subjek adalah topik yang menjadi landasan suatu karya sastra, sedangkan tema adalah pendapat yang diungkapkan tentang subjek tersebut.
Misalnya, seorang penulis dapat memilih topik perang untuk ceritanya, dan temanya mungkin pendapat pribadinya bahwa perang adalah kutukan bagi kemanusiaan.
Biasanya terserah pada pembaca untuk menggali tema suatu karya sastra dengan menganalisis tokoh, plot, dan lain sebagainya.
Baca juga: Huruf Kapital: Pengertian, Cara Penggunaan dan Contohnya
Cara menggambarkan tema
Ada beberapa cara bagi seorang penulis untuk menyajikan tema dalam sebuah karya sastranya.
Seorang penulis dapat mengungkapkan suatu tema melalui perasaan tokoh utamanya terkait subjek yang dipilihnya untuk ditulis.