Materi Sekolah
Apa Itu Autotomi? Berikut Pengertian dan Contoh Hewannya
Penjelasan mengenai autotomi pada hewan. Pengertian, contoh hingga proses terjadinya autotomi.
TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai autotomi pada hewan.
Tidak jarang kita melihat seekor cicak memutuskan ekornya, namun tetap hidup.
Ketika ekor terputus, hewan tersebut masih bisa bergerak.
Itu dikenal dengan sebutan autotomi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), autotomi adalah pemutusan bagian tubuh hewan ketika diganggu atau mencoba melarikan diri.
Baca juga: Adaptasi Tumbuhan: Pengertian, Macam-macam Adaptasi Tumbuhan, Lengkap Beserta Contohnya
Baca juga: Makhluk Hidup: Pengertian, Ciri-ciri, dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Sementara dikutip dari britannica.com, autotomi disebut juga amputasi diri, yakni kemampuan hewan tertentu untuk melepaskan bagian tubuh yang telah digenggam oleh agen eksternal.
Contoh autotomi adalah pada kadal yang mematahkan ekornya ketika ditangkap oleh pemangsa.
Autotomi juga ditemukan pada cacing, salamander, dan laba-laba tertentu.
Apakah bagian yang putus dapat tumbuh kembali?
Dikutip dari biologyonline.com, biasanya bagian tubuh yang lepas akan ditumbuhkan kembali melalui regenerasi.
Misalnya, tokek, kadal, salamander, dan tuatara memiliki kemampuan untuk melepaskan ekornya terutama ketika dicengkeram oleh pemangsanya.
Dengan melakukan itu, mereka akan dapat melarikan diri dari pemangsa mereka dan menumbuhkan kembali ekornya nanti.
Ekor yang terlepas akan menggeliat dan diyakini sebagai mekanisme perlindungan dalam hal mengalihkan perhatian pemangsa menjauh dari hewan yang melarikan diri.
Beberapa dari mereka, seperti spesies tokek tertentu, kembali memakan ekornya yang terlepas setelah berhasil menghindari pemangsanya.
Namun, ada hewan lain yang menggunakan autotomi tidak hanya untuk pertahanan diri.