Pandemi Covid-19 Pacu Transformasi Digital di Dunia Pendidikan
Menyiasati kondisi pandemi saat ini, salah satu strategi yang diambil pemerintah saat ini adalah melakukan transformasi digital pendidikan.
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hampir dua tahuan pademi Covid-19 telah memberi banyak pelajaran berharga pada seluruh dunia tentang pentingnya protokol kesehatan (Prokes).
Satu di antara hikmah atas dampak pandemi covid-19 adalah munculnya peluang baru di berbagai bidang, termasuk dunia pendidikan.
Dampak pandemi, kata dia, memunculkan transformasi digital pendidikan di tanah air.
Hal itu disampaikan Kepala LLDikti Wilayah III Jakarta, Prof Dr Agus Setyo Budi MSc pada sambutannya di wisuda yang ke-53 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).
Wisuda digelar dengan prokes yang sangat ketat. Untuk kali pertama Universita BSI menggelar wisuda secara offline dan online (streaming via akun Youtube) di tengah pandemi Covid-19.
Wisuda ke-53 Universitas BSI diselenggarakan dalam 2 (dua) periode. Untuk periode pertama, dilaksanakan selama delapan hari berturut-turut, sejak 7 Juni – 14 Juni 2021.
Baca juga: Belajar Online Tetap Jadi Alternatif Pendidikan Masa Depan
Nanti selanjutnya pada periode ke-2 pada tanggal 26 Juli - 1 Agustus 202, bertempat di BSI Convention Center (Convex), Kaliabang, Bekasi.
Dalam sambutannya, Prof Agus mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia khususnya, telah mengajarkan banyak hal yang dapat direnungkan. Seluruh pihak dari lintas bidang telah merasakan dampaknya.
Baca juga: Mendikbudristek: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Tetap Digelar Juli
“Hikmah berharga dari apa yang kita dapat adalah bagaimana dalam situasi pandemi ini kita harus menggapai cita-cita kita demi memajukan bangsa Indonesia,” ungkapnya, Senin (7/6/2021).
Selain itu, ia juga mengungkapkan Indonesia di masa yang akan datang terutama pada tahun 2045 mencanangkan sebagai momentum emas dalam hal sumber daya manusia.
Baca juga: Mahasiswa Membutuhkan Soft Skill yang Sesuai dengan Industri
Menyiasati kondisi pandemi saat ini, salah satu strategi yang diambil pemerintah saat ini adalah melakukan transformasi digital pendidikan.
“Belajar daring memang tidak mudah, namun dapat menciptakan peluang baru yang lebih kompetensi. Hingga akhirnya akan berguna bagi masa yang akan datang. Banyak tantangan yang harus dihadapi seperti sistem belajar, akses internet dan sumber daya manusia, menjadi faktor penting yang menjadi kunci dalam peningkatan kualitas pendidikan,” jelasnya.
Pada kesmpatan sama, ia mengucapankan selamat kepada wisudawan/i yang telah menyelesaikan masa pendidikannya di Universitas BSI. Generasi muda berkualitas sangat dibutuhkan bagi kemajuan bangsa.
“Saya mewakili Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi, melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/i Universitas BSI yang sedang berbahagia atas kelulusannya dalam menempuh pendidikan tinggi,” katanya.