Senin, 6 Oktober 2025

Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, Berikut tentang Ki Hadjar Dewantara

Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei, tahun ini Hari Pendidikan Nasional masih dalam suasana pandemi Covid-19.

freepik.com
Ucapan selamat Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei. Dalam artikel mengulas tentang sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, berikut tentang Ki Hadjar Dewantara. 

Kala itu, anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang hanya diperbolehkan mengenyam bangku pendidikan.

Kemudian, kritik Ki Hadjar Dewantara terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda.

Ia diasingkan bersama dua rekannya, Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo.

Ketiga tokoh ini kemudian dikenal sebagai “Tiga Serangkai”.

Setelah kembali ke Indoesia, Ki Hadjar Dewantara mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa.

Hingga akhirnya, Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai Menteri Pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia.

Filosofinya, yang digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia adalah Tut Wuri Handayani (“di belakang memberi dorongan”).

Baca juga: Hardiknas 2021, Nadiem Dorong Pendidikan Indonesia Bangkit dari Kesulitan Akibat Pandemi Covid-19

Ki Hadjar Dewantara

Dilansir lpmpriau.kemdikbud.go.id, Ki Hadjar Dewantara memiliki nama asli RM Suwardi Suryaningrat yang berasal dari keluarga ningrat di Yogyakarta, 2 Mei 1889.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Ia mengenyam pendidikan di STOVIA.

Namun tidak dapat menyelesaikannya karena sakit.

Akhirnya, Ia bekerja menjadi seorang wartawan di beberapa media surat kabar.

Di antaranya De Express, Utusan Hindia, dan Kaum Muda.

Hingga, Ki Hadjar Dewantara wafat pada tanggal 26 April 1959.

Tiga semboyan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved