Penanganan Covid
Daftar Sekolah di Jateng yang Melaksanakan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka pada 5-16 April
Daftar sekolah di Jawa Tengah yang melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada 5-16 April 2021 mulai dari Kota Semarang hingga Pekalongan
Gerobogan
SMAN 1 Wirosari Grobogan
SMKN 1 Purwodadi
MAN 1 Grobogan
SMPN 1 Grobogan
Blora
SMAN 1 Blora
SMKN 1 Jepon
MAN Blora
SMPN 1 Todanan
Kota Salatiga
SMAN 2 Salatiga
SMKN 1 Salatiga
MAN Salatiga
SMPN 2 Salatiga
Boyolali
SMAN 2 Boyolali
SMKN 1 Boyolali
MAN 1 Boyolali
SMPN 1 Boyolali
Klaten
SMAN 3 Klaten
SMKN 3 Klaten
MAN 1 Klaten
SMPN 2 Klaten
Karanganyar
SMAN 1 Karanganyar
SMKN 1 Karanganyar
MAN 1 Karanganyar
SMPN 1 Karanganyar
Sragen
SMAN 1 Sragen
SMKN 2 Sragen
MAN 1 Sragen
SMPN 1 Sragen
Wonogiri
SMAN 1 Wonogiri
SMKN 1 Wonogiri
MAN Wonogiri
SMPN 1 Wonogiri
Kota Surakarta
SMAN 1 Surakarta
SMKN 4 Surakarta
MAN 1 Surakarta
SMPN 4 Surakarta
Sukoharjo
SMAN 1 Sukoharjo
SMKN 1 Sukoharjo
MAN Sukoharjo
SMPN 1 Sukoharjo
Kota Magelang
SMAN 3 Magelang
SMKN 3 Magelang
MAN Kota Magelang
SMPN 1 Magelang
Kabupaten Magelang
SMA Vanlith
SMKN Ngablak
MAN 2 Magelang
SMPN 1 Mungkid
Purworejo
SMAN 1 Purworejo
SMKN 1 Purworejo
MAN Purworejo
SMPN 1 Purworejo
Temanggung
SMAN 1 Parakan
SMKN 1 Temanggung
MAN Temanggung
SMPN 2 Temanggung
Banjarnegara
SMAN 1 Wanadadi
SMKN 1 Punggelan
MAN 2 Banjarnegara
SMPN 1 Madukara
Purbalingga
SMAN 1 Bobotsari
SMKN 2 Purbalingga
MAN Purbalingga
SMPN 1 Purbalingga
Kebumen
SMAN 1 Kebumen
SMKN 2 Kebumen
MAN 1 Kebumen
SMPN 1 Kebumen
Wonosobo
SMAN 1 Wonosobo
SMKN 1 Wonosobo
MAN 2 Wonosobo
SMPN 1 Kertek
Banyumas
SMAN 2 Purwokerto
SMKN 1 Banyumas
MAN 1 Banyumas
SMPN 9 Purwokerto
Cilacap
SMAN 3 Cilacap
SMKN 2 Cilacap
MAN 1 Cilacap
SMPN 1 Cilacap
Kota Tegal
SMA Al Irsyad
SMK Muhammadiyah 1 Tegal
MAN Kota Tegal
SMPN 1 Tegal
Brebes
SMAN 3 Brebes
SMKN 1 Kersana
MAN 1 Brebes
SMPN 1 Brebes
Kabupaten Pekalongan
SMAN 1 Kedungwuni
SMKN 1 Sragi
MAN Pekalongan
SMPN 1 Petungkriyono
Pemalang
SMAN 1 Pemalang
SMK Muhammadiyah 1 Pemalang
MAN Pemalang
SMPN 1 Bodeh
Kabupaten Tegal
SMAn 3 Slawi
SMKN 1 Slawi
MAN 1 Tegal
SMPN 1 Slawi
Kendal
SMAN 1 Kendal
SMKN 2 Kendal
MAN Kendal
SMPN 1 Weleri
Batang
SMAN 1 Gringsing
SMKN 1 Warungasem
MAN Batang
SMPN 2 Batang
Kota Pekalongan
SMAN 1 Pekalongan
SMKN 2 Pekalongan
MAN 1 Kota Pekalongan
SMPN 2 Pekalongan
Ganjar menerangkan, setelah uji coba tahap pertama sukses, maka akan dilakukan evaluasi pada 19-23 April.
Setelah itu, uji coba tahap kedua akan digelar pada 26 April sampai 7 Mei 2021 dengan penambahan jumlah sekolah atau penambahan siswa.
"Sementara tanggal 12 Juli sampai September akan dilakukan uji coba tahap ketiga yang diharapkan sudah ada adaptasi baru."
"Bisa saja nanti sekolahnya ditambah atau jumlah siswanya yang ditambah dalam pelaksanaan itu," jelasnya.
Ganjar mengimbuhkan, pelaksanaan PTM, harus mempertimbangkan kondisi wilayah secara epidemologis.
Dinas Kesehatan dan Satgas akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan pelaksanaan program ini.
"Selain itu, semua guru yang melaksanakan PTM saya minta divaksin semuanya agar mereka aman."
"Saya sudah meminta Disdikbud dan Dinkes menginventarisasi sekolah yang akan melaksanakan tatap muka dan melakukan vaksinasi secepatnya," jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Hari Wuljanto, menambahkan setiap sekolah yang akan menggelar PTM, wajib mematuhi pedoman pembinaan pengawasan satuan pendidikan yang dikeluarkan Kemenkes.
Nantinya, pihaknya akan menggandeng instansi terkait dalam pengawasan.
"Kami sudah menggelar rapat koordinasi dengan lintas sektoral, termasuk Kabupaten/Kota dan Kemenag terkait hal ini. Mereka sudah mengusulkan nama-nama sekolah yang akan melakukan PTM."
"Ada 140 sekolah dalam uji coba tahap pertama pada 5 April besok," katanya.
Kemudian tidak menutup kemungkinan, ada kabupaten/kota yang mengusulkan lebih dari satu jenjang pendidikan PTM.
Hal itu nantinya diserahkan kepada bupati/ wali kota, dengan pengawasan ketat dan pendampingan dari Pemprov.
Hari mengatakan, dalam pelaksanaan PTM nanti, pelaksanaan PTM hanya diikuti 70-110 siswa per sekolah.
Pengajaran tidak lebih dari empat jam pembelajaran sehari, dengan satu jam pelajaran maksimal 30 menit tanpa istirahat.
(Tribunnews.com/Fajar)