Apa Itu Siklus Air? Berikut Kegiatan yang Memengaruhi Siklus Air
Simak inilah pembahasan mengenai apa itu siklus air, lengkap beserta kegiatan yang memengaruhinya.
Tetapi, awan tersebut tidak langsung menurunkan hujannya kembali ke laut.
Awan tersebut terbawa angin menuju daratan dan menurunkan hujannya di daratan.
Air hujan di daratan akan meresap masuk ke sungai atau ke tanah terlebih dahulu sebelum kembali ke laut.
Siklus Panjang
Pada siklus panjang, air laut menguap mengalami proses kondensasi hingga menjadi awan.
Awan tersebut dibawa oleh angin ke tempat yang lebih tinggi seperti pegunungan.
Selanjutnya, awan tersebut akan bergabung dengan uap air lain yang berasal dari penguapan air di permukaan lain seperti dari danau, sungai dan hasil transporasi tumbuhan.
Awan dan uap air tersebut kemudian akan jatuh sebagai hujan.
Namun, karena dipengaruhi ketinggian tempat, uap air mengenai lapisan udara dingin.
Udara dingin tersebut mengubah uap air menjadi salju sehingga terjadilah hujan salju atau es di pegunungan tinggi.
Setelah itu, gletser yang terbentuk dari hujan salju tersebut akan mencair dan mengalir kembali ke laut.
Dapat disimpulkan bahwa jumlah air di Bumi secara keseluruhan cenderung tetap, namun hanya wujud dan tempatnya yang berubah.

Baca juga: Apa Itu Simbiosis? Berikut Pengertian dan Macam-macamnya
Baca juga: Apa Itu Seni Rupa Daerah? Berikut Ciri, Fungsi dan Contohnya
Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Siklus Air
Siklus air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah. Nah, air yang turun ke tanah ini ada sebagian yang mengalir di permukaan tanah dan masuk sungai. Aliran air di sungai ini kemudian akan terkumpul kembali di laut, dan ada juga air yang tergenang membentuk danau.
Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air). Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah peresapan air biasanya terdapat di hutan-hutan. Tumbuhan hutan mampu memperkokoh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi akan teresap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak mudah longsor.