Kalahkan Peserta dari China dan Amerika, Siswa Indonesia Raih Mendali Emas Dua Olimpiade Matematika
Dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di ajang IMO sejak 1988 hingga 2020, baru 5 orang siswa Indonesia yang berhasil meraih medali emas
Dengan segala pengalamannya, ia pun tetap rutin untuk mengerjakan soal matematika ketika usai mengerjakan tugas sekolahnya.
Pada tahun 2020 ini, perhelatan IMO diadakan dari 20 hingga 28 September 2020 secara daring. Mekanismenya, peserta diawasi oleh kamera secara daring dan didampingi oleh pengawas profesional dan berpengalaman.
Proses menuju IMO dimulai dari seleksi sekolah dan Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) 2019.
Peserta-peserta terbaik dari setiap kabupaten/kota dapat mewakili daerahnya untuk mengikuti seleksi provinsi.
Lalu terpilih 77 peserta terbaik se-Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Tahun 2019, OSN diadakan di Manado dan terpilih sekitar 31 anak peraih medali untuk dipanggil mengikuti pelatnas.
Dari pelatnas tersebut dipilih 6 orang yang berhak mewakili Indonesia di ajang IMO 2020.
Dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di ajang IMO sejak 1988 hingga 2020, baru 5 orang siswa Indonesia yang berhasil meraih medali
emas.
Pada awal keikutsertaan, tidak ada peserta Indonesia yang berhasil menjawab satu soal pun secara sempurna.
Butuh waktu empat tahun hingga ada peserta Indonesia yang berhasil menjawab satu soal secara sempurna dan butuh delapan
tahun untuk Indonesia berhasil mendapatkan medali perunggu (bronze) pertama.
Barulah setelah 25 tahun, Indonesia berhasil meraih medali emas pertama di IMO pada 2013.
Sedangkan Tuymaada International Olympiad (Tuymaada) adalah kompetisi internasional tahunan yang diadakan di Rusia untuk
siswa berusia di bawah 18 tahun.
Pada tahun ini, Tuymaada diadakan secara daring dari 1 hingga 6 Oktober 2020 yang difasilitasi oleh kamera super sensitif
untuk mengawasi para peserta.
Baca juga: Begini Cara Mudah Menjawab Soal Matematika, Gunakan 3 Aplikasi Berikut Ini!
Kepala Sekolah SMA Kristen IPEKA BSD, Kristhianto Nathanael Kainama mengatakan, prestasi dunia yang diraih Stanve Avrilium
Widjaja tidak lepas dari doa, bimbingan, dan dukungan banyak pihak.
"Stanve telah membuktikan bahwa dengan semangat juang yang tinggi, kegigihan, kerja keras dan ketekunan pada bidang yang
diminati akan mampu membuahkan hasil yang manis,” ujar Kristhianto.