Sabtu, 4 Oktober 2025

Kemendikbud Didukung Promosikan Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Pengantar Asia Tenggara

Luh Anik Mayani mengatakan SEAQIL akan memaksimalkan peran dan potensinya dalam penguatan Bahasa Indonesia

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendapatkan dukungan untuk mempromosikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di Asia Tenggara.

Dukungan itu diberikan oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre For Quality Improvement for Teachers and Education Personnel (QITEP) In Language (SEAQIL).

Direktur SEAQIL, Luh Anik Mayani mengatakan SEAQIL akan memaksimalkan peran dan potensinya dalam penguatan Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA).

"Khususnya dalam peningkatan kualitas pengajar BIPA dan hal relevan lainnya yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pengajar dan tenaga kependidikan ke-BIPA-an di Asia Tenggara. Itu yang akan kami dorong terus," ujar Luh Anik Mayani melalui keterangan tertulis, Selasa (13/10/2020).

Luh Anik mengatakan keinginan SEAQIL untuk mempromosikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di Asia Tenggara juga mengacu pada Pasal 44 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009.

Selain itu juga mengacu pada rekomendasi Strategis Kongres Bahasa Indonesia yang diselenggarakan pada tahun 2013 yang berkaitan dengan peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

SEAQIL menggelar Webinar Series on Language yang berfokus pada BIPA. Melalui webinar ini, SEAQIL telah mengumpulkan informasi dan data yang akan menjadi dasar untuk mengembangkan standar kompetensi BIPA.

"SEAQIL akan melakukan metaanalisis dari hasil webinar untuk direalisasikan menjadi program BIPA pada tahun berikutnya," tutur Luh Anik.

SEAQIL juga mengundang para pakar BIPA dari enam institusi pemerintah, yakni Kemendikbud, Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved