Minggu, 5 Oktober 2025

Ombudsman: Kota Depok Rajai Praktik Pungli dan Jual Beli Bangku SMA Negeri

"Kami sedang dalam proses verifikasi faktual terkait laporan pungli dan jual beli bangku sekolah di SMA negeri yang terjadi Depok, Bekasi dan Bogor."

Editor: Choirul Arifin
WARTA KOTA/MUHAMAD AZZAM
Rina (50) orang tua yang mengeluhkan anaknya tidak masuk sekolah negeri. Dia menduga ada ketidakjujuran dalam sistem zonasi ini. Banyak yang pindah KK atau numpang KK agar bisa diterima di sekolah tujuan meskipun tidak satu zona. 

"Diantaranya yang paling banyak adalah dengan memperbesar kuota bagi siswa miskin atau keluarga ekonomi tak mampu atau KETM dengan mengurangi kuota dari warga penduduk sekitar atau WPS dan kuota jatah guru," kata Teguh.

Padahal kata dia penerimaan sekolah untuk siswa keluarga miskin diberikan atau dijual untuk siswa yang bukan keluarga miskin.

"Karena surat keterangan tidak mampu atau SKTM mereka diduga palsu. Ini biasa terjadi, karena tidak ada verifikasi yang dilakukan panitia PPDB terhadap SKTM yang diberikan. Sebeb memang pemerintah tidak memberikan anggaran untuk verifikasi SKTM" kata Teguh.

Selain itu kata Teguh, modus lainnya terjadi dengan cara menendang siswa yang mendaftar lewat PPDB online meski zonasinya dekat dengan sekolah, dan memiliki nilai baik. "Lalu jatah untuk para siswa ini diduga dijual ke siswa yang membayar," kata dia.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved