Menjelang Seabad Usia ITB: Alumninya Tembus 100.000-an, Ini Rangkaian Acara Perayaannya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan merayakan usianya yang seabad pada tahun 2020 mendatang. Menyambut usia seabad perguruan tinggi bergengsi di Kota Bandung ini, ratusan alumninya yang selama ini sukses berkarier di berbagai institusi, berkumpul di sebuah acara gala dinner yang berlangsung di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (19/2/2018) malam.

Sejumlah wajah dari sosok penting di republik ini terlihat hadir. Satu diantaranya adalah Menteri Sekretaris Kabinet, DR Pramono Anung yang memang alumni ITB.

Pria kelahiran Kediri, 11 Juni 1963 ini merupakan mahasiswa Teknik Pertambangan ITB yang kemudian setelah menyelesaikan S1-nya di sana, meneruskan studi Magister Manajemen di UGM Yogyakarta di tahun 2013.

Tampak pula Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi), Ir Betti S Alisjahbana, Ketua Wali Amanat ITB yang pernah menjadi wanita pertama di Asia Pasifik yang menduduki posisi Country General Manager IBM, serta Ridwan Djamaluddin MSc, Ketua Ikatan Alumni ITB. 

Menyambut perayaan seabad usia ITB dan Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia, para alumni ITB yang membentuk kepanitiaan sudah menyiapkan berbagai kegiatan, mulai dari turnamen golf yang menjadi soft launching acara perayaan yang selanjutnya disusul dengan rangkaian kegiatan lain.

Ketua Panitia Menuju Seabad ITB Prof Boy Kombaitan mengatakan, kegiatan penyambutan seabad usia ITB akan dilakukan bertahap sampai nanti tahun 2020. Tahun 2018 ini mereka menyiapkan tiga konferensi berbeda. Satu diantaranya konferensi internasional tentang pembangunan infrastruktur yang akan digelar di Bandung, 2-5 April 2018. Kemudian, konferensi nasional pariwisata dan ekonomi kreatif bekerja sama dengan Bekraf, BUMN dan maskapai penerbangan di bulan Agustus 2018 dan satu konferensi internasional tentang ICT di Jakarta pada 4-8 Desember.

Tahun depan, di 2019, digelar dua seminar nasional dan satu seminar internasional. Masing-masing konferensi tentang kemaritiman di bulan April 2019, konferensi internasional tentang makanan dan kesehatan pada 12-14 Agustus 2019 dan konferensi nasional tentang pengembangan wilayah Indonesia Timur di Makassar.

Tahun 2020, digelar satu konferensi nasional dan dua konferensi internasional dan puncaknya digelar pagelaran budaya dan seni di Jakarta bulan Agustus 2019 bertajuk 'Ganesha 100'.

Dr Ir Ridwan Djamaluddin, Ketua Ikatan Alumni ITB mengatakan, saat ini ada 100 ribuan alumni sejak ITB berdiri. "Agenda kita saat ini adalah memaksimalkan potensi alumni ITB yang saat ini berada di berbagai bidang. Dua dari tujuh Presiden RI berasa; dari ITB. Saat ini di pemerintahan tidak terlalu banyak alumni ITB, yang menteri atau wakil menteri hanya ada 2-3 orang. Tapi yang bekerja di BUMN dan di luar pemerintah cukup banyak," ungkapnya.

Baca: Chassis R260 Jadi Tulang Punggung Penjualan Bus Hino di Tahun 2017

Dia menambahkan, ikatan alumni ITB terhadap kampus tidak akan pernah hilang. "ITB selalu kami anggap sebagai ibu kandung. apapun yang terjadi di luar, kami tetap satu suara tentang ITB," ungkapnya.

Rektor ITB Prof Kadarsyah Suryadi mengatakan, momentum 100 tahun ini menjadi momentum untuk merekatkan kerjasama.

"Kita menghadapi lingkungan yang disruptif. Tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik, mudah mudahan beritanya tidak hanya tentang politik tapi juga tentang teknologi," kata Prof Kadarsyah.

"Dari sisi perguruan tinggi kita dihadapkan pada tantangan, saat lulus, mahasiswa siap berkompetisi karena perubahan yang begitu cepat. Mahasiswa harus kuasai coding dan kemampuan data analytics. Sekarang data ada di mana mana. tanpa kemampuan analytics akan ditinggalkan oleh lingkungannya," ungkapnya.

"Mahasiswa juga harus adaptif dan fleksibel karena perubahan begitu cepat. mahasiswa harus punya pengalaman internasional dan harus kuasai minimal satu bahasa asing. Perguruan tinggi juga harus dekatkan diri dengan dunia industri antara lain dengan undang mahasiswa magang," lanjut Prof Kadarsyah.