Senin, 6 Oktober 2025

Potret Siswa SD di Pedalaman: Kurang Gizi, Pertama Kali Makan Telur Lalu Muntah

Saking miskinnya, banyak anak-anak yang kami bantu, saat pertama kali di beri telur ayam,mereka muntah"

Tribunnews/Yulis
KFC dan 1000 Guru mendirikan Smart Project Center di SDN paralel Mata Wa Matee, Sumba Barat 

Byanrama, mahasiswi ITB Bandung yang ikut menjadi relawan pengajar 1000 Guru di Sumba pekan ini mengakui sulitnya mengajak anak-anak berkomunikasi.

"Sebagian bahkan belum bisa berbahasa Indonesia. Bisanya bahasa daerah," ujar Byanrama.

Hal senada dikatakan Adilhara Alcitamesa Akal, dokter yang bertugas di Kupang yang akhir pekan ini ikut mengajar bersama 1000 Guru di Sumba.

"Lihat saja, dari fisik saja terlihat anak- anak di sini kekurangan gizi. Sehingga tingkat kecerdasannya sangat jauh di bawah rata-rata," ujar dr Lala.

Jemi Ngadiono mengatakan, Smart Center yang disuport KFC Indonesia ini programnya yakni memperbaiki gizi anak-anak dan juga memberi bantuan fisik lainnya.

Seluruh siswa SDN Paralel Mata Wee Tame diberikan tas dan sendal untuk sekolah.

Kepala Sekokah Simon Bebuma mengatakan, bahwa Pemkab Sumba Barat sudah berrjanji membagun sekolahan tersebut tahun 2018.

Sekokah seadanya hasil swadya masyarakat ini akan dibangun gedung permanen.

"1000 Guru dan KFC akan bangun satu gedung. Nanti akan jadi ruang perpustakaan atau ruang belajar, " ujar Simon Bebuma.

Smart Center

General Manager Marketing KFC Indonesia Hendra Yunianto menjelakan bahwa pendidikan menjadi salah satu fokus dari program sosial KFC Indonesia.

" KFC sangat berkomitmen mendukung Smart Center Project yang dijalankan 1000 Guru," jelas Hendra.

Menurutnya, program Smart Center Prohect ini telah berjalan selama.dua tahun. Saat ini sudah 35 sekolah di pedalaman dijadikan Smart Center Project.

Smart Center ini mayoritas dilakukan wilayah Timur Indonesia dan beberapa daerah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Kondisi SDN Paralel Mata Wa Matee, Sumba Barat yang memprihatinkan.
Kondisi SDN Paralel Mata Wee Tame, Sumba Barat yang memprihatinkan. (Tribunnews/Yulis)

Yakni, Nusa Tenggara Timur, Sumba Barat, Sumba Timur, Labuan Bajo, Flores, Lombok, Maluku Utara, Goa, Toraja (Sulawesi Selatan), Poso (Sulawesi Tengah), Samarinda, Manado, Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Kalimantan Barat, Riau, mentawai, Papua, Balikpapan, Purwokerto, dan Yogyakarta.

’’KFC memilih berkolaborasi dengan Komunitas 1000 Guru karena komunitas ini mewakili kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia. Program ini wujud tanggung jawab sosial dari KFC Indonesia, khususnya di bidang pendidikan,’’kata Hendra.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved