Senin, 6 Oktober 2025

Potret Siswa SD di Pedalaman: Kurang Gizi, Pertama Kali Makan Telur Lalu Muntah

Saking miskinnya, banyak anak-anak yang kami bantu, saat pertama kali di beri telur ayam,mereka muntah"

Tribunnews/Yulis
KFC dan 1000 Guru mendirikan Smart Project Center di SDN paralel Mata Wa Matee, Sumba Barat 

KFC dan 1000 Guru

Begitulah gambaran kondisi buruknya gizi para siswa  sekolah dasar di  pedalaman Sumba Barat ini.

SDN Mata Wee Tame berada di Kelurahan Lolowano yang sekitar 30 km  dari ibukota Kabupaten yakni Waikabubak.

KFC dan 1000 Guru mendirikan Smart Project Center di SDN paralel Mata Wa Matee, Sumba Barat
KFC dan 1000 Guru mendirikan Smart Project Center di SDN paralel Mata Wee Tame, Sumba Barat (Tribunnews/Yulis)

Kondisi alam berbukit kapur sehingga tandus dan kering pada musim kemarau seperti September ini membuat masyarakat sulit bercocok tanam.

Kemiskinan juga tergambar dari rumah-rumah warga yang sebagian besar hanya berlapis anyaman bamu atau gedek. Lantai rumah juga sebagian besar masih tanah yang berdebu saat musim kemarau.

Kepala Sekolah SD Induk Mata Wee Tame  yakni Simon Bebuma mengatakan bahwa sebenarnya kawasan Lolonamo dan sekitarnya juga menghasilkan kacang hijau.

KFC dan 1000 Guru mendirikan Smart Project Center di SDN paralel Mata Wa Matee, Sumba Barat
KFC dan 1000 Guru mendirikan Smart Project Center di SDN paralel Mata Wee Tame, Sumba Barat (Tribunnews/Yulis)

Namun warga jarang ada yang memasak menjadi bubur kacang hijau.

" Biasanya kacang hijau dijual untuk beli beras. Warga lebih butuh beras untuk makan yang mengenyangkan," ujar.

Menurut Jemi Ngadiono, KFC Indonesia dan 1000 Guru berkomiten untuk memajukan pendidikan di pedalaman.

Program yang dijalankan yakni Smart Center Project untuk sekolah dasar di pedalaman yang kondisi fisik bangunan memprihatinkan dan kondisi siswa kekurangan gizi.

KFC dan 1000 Guru mendirikan Smart Project Center di SDN paralel Mata Wa Matee, Sumba Barat
KFC dan 1000 Guru mendirikan Smart Project Center di SDN paralel Mata Wee Tame, Sumba Barat (Tribunnews/Yulis)

Agar anak-anak mampu menyerap pelajaran yang diberikan guru, maka siswa juga perlu diberi asupan nutrisi yang cukup.

SDN (Paralel) Mata Wee Tame dipilih KFC Indonesia dan 1000 Guru menjadi Smart Center Project karena dua syarat terpenuhi.

Gedung bangunan berupa rumah gedek beratap seng, serta lantai tanah dan fasilitas mengajar sangat minim.

Saat Tribunnews.com ikut hadir di sekolahan tersebut, terlihat sebagian anak-anak bersekolah tanpa alas kaki. Sebagian kaki anak-anak luka.

Tatap mata kosong dan masih sulit diajak berkomunikasi hampir dapat dilihat dari raut wajah para siswa kelas 1 dan 2 SDN tersebut.

Anak anak SDN paralel Mata Wa Matee, Sumba Barat
Anak anak SDN paralel Mata Wa Matee, Sumba Barat (Tribunnews/Yulis)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved