Sabtu, 4 Oktober 2025

HIPMI Jaya Dukung Ekonomi Kreatif Lewat Passionpreneur

Mahasiwa S1 Branding Universitas Prasetiya Mulya angkatan 2014 menggelar kegiatan Passionpreneur 2017.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiwa S1 Branding Universitas Prasetiya Mulya angkatan 2014 menggelar kegiatan Passionpreneur 2017.

Kegiatan yang merupakan hasil kerjasama dengan HIPMI Jaya dan Pemprov DKI Jakarta ini memberikan kesempatan bagi kaum muda yang ingin mengembangkan keahlian entrepreneur mereka. 

Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 28 Juli 2017 di Jakarta Creative Hub, Wisma Graha lantai 1. 

"Mahasiswa universitas Prasetiya Mulya berinisiasi mendorong minat masyarakat Indonesia khususnya generasi muda untuk mengembangkan Industri Kreatif di Indonesia melalui acara  PassionPreneur ini,” ujar Rauf Abdul, ketua acara Passionpreneur 2017.


Acara ini diawali mendengarkan kata sambutan Rauf Abdul, dilanjuti oleh Wakil ketua Umum HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), Aaron Sampetoding, dan ditutup sambutan dari Irwandi sebagai Kepala Dinas Koperasi, usaha mikro, dan perdagangan Provinsi DKI Jakarta.

"Kami sangat menghargai upaya dari teman-teman dari S1 Prasetiya Mulya Branding yang  telah membantu menyebarkan virus kreatif melewati acara ini," ujar Wakil Ketua HIPMI Aaron Sampetoding.

"Jakarta Creative Hub diharapkan ini bisa menghasilkan entrepreneur baru yang nantinya mereka bisa dimentoring oleh HIPMI kah dan praktisi dari Prasetiya Mulya atau perkumpulan entrepreneur lainnya," kata Irwandi.

Seminar dipandu Andanu Prasetyo, CEO of PT MAKA and Owner of Kopi Tuku and Toodz House, Muhammad Assad, CEO of Rayyan Capital and National Bestseller Author dan Rene de Paus, Business & Strategy Director at Brand Union.

Diikuti oleh workshops yang terdiri dari 3 kategori yaitu, Social Media, Food Styling, dan Florist.

Workshop ini mengambil tema “How to brand yourself via social media”.

Tema itu diambil dari gagasan, Ashari Yudha founder of @catatanbackpacker, dimana ia berbagi tips  seputar keahliannya dalam melakukan  branding dan mempromosikan sosial medianya.

Workshop kedua mengambil tema, “How to make the food you sell visually interesting” dibawakan oleh Rahmi Sofyanti.

Ia merupakan ahli dibidang food photoghraphy dan food stylist.

Audience  secara langsung mempraktekan bagaimana membuat makanan menjadi lebih menggiurkan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved