Selasa, 30 September 2025

Bersiap, Karena Akhir Tahun Ini Kamu Harus Tes!

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah bentuk baru dari sistem evaluasi capaian belajar siswa di Indonesia.

|
Dok. Ganesha Operation
TES KEMAMPUAN AKADEMIK - Diperkenalkan melalui Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025, TKA hadir sebagai respons terhadap kebutuhan akan asesmen pendidikan yang lebih objektif, terstandar, dan inklusif. Ujian ini akan diterapkan mulai tahun ajaran 2025/2026 secara bertahap, menggantikan posisi Ujian Nasional (UN) yang telah ditiadakan sejak 2021. 

Yang menarik, TKA tidak bersifat wajib. Murid bebas memilih untuk mengikuti atau tidak, sesuai dengan kesiapan dan kebutuhan masing-masing.

Namun demikian, penting untuk dicatat bahwa hasil TKA dapat membawa banyak manfaat strategis.

Salah satu aspek yang paling disorot dari TKA adalah pemanfaatannya dalam jalur prestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Mulai dari Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) antar jenjang hingga Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk masuk perguruan tinggi.

Dengan demikian, meskipun tidak menentukan kelulusan, hasil TKA sangat mungkin menjadi tiket menuju peluang pendidikan yang lebih baik.

Mata Pelajaran yang Diujikan

Tes Kemampuan Akademik (TKA) dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan tiap jenjang pendidikan.

Oleh karena itu, mata pelajaran yang diujikan juga disesuaikan berdasarkan tingkatan sekolah dan jalur pendidikan peserta.

Untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama, seperti SD/MI atau Paket A serta SMP/MTs atau Paket B, mata pelajaran yang diujikan adalah:

  1. Bahasa Indonesia
  2. Matematika

Kedua mata pelajaran ini dipilih karena merupakan fondasi utama dalam pembelajaran di tingkat dasar dan menengah pertama.

Bahasa Indonesia mengukur kemampuan literasi, sedangkan Matematika mengasah kompetensi numerasi yang esensial untuk berbagai bidang keilmuan.

Sementara itu, pada jenjang SMA/MA, SMK/MAK, dan Paket C, cakupan mata pelajaran TKA menjadi lebih luas. Siswa akan mengikuti ujian pada:

  1. Bahasa Indonesia
  2. Matematika
  3. Bahasa Inggris
  4. Dua mata pelajaran pilihan, sesuai dengan jurusan atau minat akademik masing-masing siswa.

Pemilihan mata pelajaran pilihan memberikan keleluasaan bagi peserta untuk menyesuaikan TKA dengan arah studi atau rencana pendidikan lanjutan yang ingin ditempuh.

Misalnya, siswa jurusan IPA bisa memilih mata pelajaran seperti Fisika atau Biologi, sedangkan siswa jurusan IPS dapat memilih Ekonomi atau Sosiologi.

Dengan skema ini, TKA tidak hanya mengukur kemampuan dasar, tetapi juga memberikan ruang eksplorasi terhadap peminatan akademik siswa.

Ini sekaligus menjadi bentuk penilaian yang lebih adil dan relevan dengan kebutuhan peserta didik di masa depan.

Cari Tambahan Belajar untuk Persiapkan TKA

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved