Selasa, 30 September 2025

Serba-serbi Wisata Paralayang di Desa Wayu, Sulawesi Tengah

Desa Wayu di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah disebut sebagai salah satu spot terbaik di dunia untuk berparalayang.

Penulis: Yussy Maulia
Desa Wayu menjadi istimewa bagi pencinta paralayang, 

Parapuan.co – Ada banyak hal menarik yang bisa Kawan Puan temukan ketika berkunjung ke Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Salah satunya, menjajal wisata paralayang di Desa Wayu, Kecamatan Banawa Selatan.

Sebagai informasi, Desa Wayu terletak pada ketinggian kurang lebih 500 meter di atas permukaan laut (mdpl), tepatnya di kawasan Pegunungan Gawalise. Letak geografis ini membuat desa dengan populasi 389 jiwa itu memiliki pemandangan dari atas bukit yang memukau bak negeri di atas awan.

Dari ketinggian, Kawan Puan dapat melihat hamparan lembah, sungai, pegunungan, dan laut yang apik. Para penerbang paralayang pun dapat menikmati pemandangan itu semua dalam satu frame saat berada di ketinggian.

Tidak heran, Federasi Aerosport Dunia yang berbasis di Prancis melabeli Desa Wayu sebagai salah satu spot terbaik di dunia untuk berparalayang.

Baca Juga: Festival Lestari 5 Jadi Momentum Kabupaten Sigi untuk Tumbuh Lebih Baik

Oleh karena itu, Desa Wayu menjadi salah satu potensi yang “dipamerkan” Kabupaten Sigi dalam Festival Lestari 5 yang dihelat oleh Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) pada 23-25 Juni 2023.

Ketua Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) Sulawesi Tengah, Asgar, yang hadir dalam rangkaian acara tersebut mengatakan keistimewaan paralayang di Desa Wayu tak semata pemandangan bentang alam yang indah.

Menurutnya, Desa Wayu memiliki unsur-unsur penting pendukung olahraga tersebut. Sebut saja, thermal atau panas udara. Untuk menaikkan ketinggian parasut, penerbang paralayang tak hanya membutuhkan dorongan angin, tetapi juga thermal.

“Desa Wayu adalah satu-satunya tempat di Indonesia, bahkan di Asia, dengan spesifikasi thermal yang bersesuaian dengan olahraga paralayang. Itulah alasan mengapa Federasi Aerosport Dunia menilai Desa Wayu sebagai salah satu tempat terbaik untuk berparalayang di dunia,” terang Asgar.

Baca Juga: Perda Sigi Hijau, Upaya Mempertahankan Kelestarian Alam Kabupaten Sigi di Tengah Pembangunan Wilayah

Dengan keistimewaan tersebut, Desa Wayu juga pernah ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan paralayang berskala internasional pada 2016, 2018, dan 2020.

“Itu belum termasuk kejuaraan-kejuaraan berskala nasional, regional, dan lokal. Selain pencinta olahraga dan atlet paralayang, tak sedikit avonturir dari seluruh dunia yang datang karena tertarik menjajal wisata paralayang Desa Wayu,” tambah Asgar.

Jadi kawasan wisata petualangan

Halaman
123
Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan