Jumat, 3 Oktober 2025

Gelar PPGD di Unpad, Jasa Raharja Beri Edukasi Soal Penanganan Korban Lakalantas

Dalam kunjungannya ke Universitas Padjajaran, Jasa Raharja memberikan Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD) bagi mahasiswa.

Penulis: Yussy Maulia
Jasa Raharja menggelar PPDG bagi mahasiswa di Unpad, Jatinangor, Jawa Barat. 

Parapuan.co – Jasa Raharja menggelar Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD) bagi mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (19/06/2023).

Acara tersebut merupakan salah satu upaya Jasa Raharja untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya dalam menangani korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, dalam kata sambutannya menjelaskan, bahwa penanganan pertama pada korban lakalantas adalah masa penting atau golden period yang menentukan keselamatan korban.

“Penanganan pertama dapat menentukan tingkat fatalitas korban lakalantas,” ujar Dewi dalam siaran pers yang diterima Parapuan, Kamis (22/6/2023).

Baca Juga: Dirut Jasa Raharja: Komunikasi adalah Kunci Menjaga Reputasi Perusahaan

Dewi pun menilai, partisipasi mahasiswa dalam PPGD penting agar mereka dapat menyebarkan informasi yang diperoleh selama pelatihan kepada mahasiswa atau masyarakat lain ketika menghadapi situasi kecelakaan.

“Pelatihan ini diharapkan mengubah mahasiswa menjadi agen keselamatan yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat secara langsung maupun melalui media sosial, menciptakan sinergi antara berbagai pihak dalam penanganan dan mengurangi tingkat fatalitas korban lakalantas,” imbuhnya.

Terlebih, kata Dewi, berdasarkan data santunan Jasa Raharja, wilayah Jatinangor termasuk dalam 10 besar titik rawan kecelakaan di Jawa Barat. Pada 2022, pelajar dan mahasiswa pun menjadi kelompok dengan tingkat kecelakaan tertinggi, dengan persentase 32,94 persen.

Sepeda motor, yang menjadi alat transportasi paling banyak digunakan mahasiswa untuk bermobilisasi, juga menjadi kendaraan yang paling sering terlibat dalam lakalantas, dengan kontribusi sebesar 77,6 persen.

Baca Juga: Dorong Keselamatan Berlalu Lintas, Jasa Raharja Gelar Sosialisasi Safety Riding untuk Pengguna Roda Dua

“Hal-hal tersebut menjadi alasan mengapa kami menyelenggarakan PPGD khusus bagi mahasiswa Unpad Jatinangor,” ungkap Dewi.

Realisasi santunan Jasa Raharja

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono menyampaikan, bahwa berdasarkan data hingga Mei 2023, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan nasional kepada korban dan ahli waris korban lakalantas dengan nilai sebesar Rp 1,21 triliun.

Rivan mengatakan, dari sisi demografi, mayoritas korban kecelakaan yang menerima santunan dari Jasa Raharja tahun 2022 adalah laki-laki, dengan persentase 66,01 persen.

Halaman
12
Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved