Pemerintah RI Promosikan Tanaman Obat Asli Indonesia di Forum Internasional Jelang KTT G20
Sejalan dengan isu kesehatan global, puluhan dus berisi empat buah tanaman herbal pun diberikan kepada perwakilan G20 sebagai suvenir.
Selain menjadi suvenir, produk berbahan baku tanaman obat tradisional juga akan diperkenalkan pada ajang Wellness and Tourism, Senin (14/11/2022). Syaikhu menyebut, terdapat 50 mitra yang akan hadir dengan latar belakang pelaku industri obat tradisional, kecantikan dan spa, termasuk organisasi profesi di bidang pengobatan tradisional.
Melalui suvenir dan agenda Wellness and Tourism, ia berharap tanaman obat dan obat tradisional asal Indonesia dapat memberi kontribusi terhadap isu kesehatan global, serta menginspirasi negara lain untuk ikut serta dalam pengembangan tanaman obat dan obat tradisional.
"Bahan baku obat di Indonesia ini banyak sekali didatangkan atau diimpor dari luar negeri. Ini juga kurang bagus. Diharapkan Indonesia bisa mandiri mempersiapkan obat-obatan, termasuk obat tradisional. Dengan begitu, Indonesia bisa memberi inspirasi bagi negara lainnya,” tutup Syaikhu.