Pernah Alami Kekerasan Seksual dan Bunuh Diri, Inilah Kisah Hidup Marilyn Monroe
Pernah mengalami kekerasan seksual dan mengakhir hidup dengan cara bunuh diri, inilah kisah hidup Marilyn Monroe!
Kemudian pada tahun 1942, keluarga Goddard pindah ke East Coast dan tidak bisa memiliki biaya yang cukup untuk membesarkan Marylin Monroe.
Marilyn Monroe yang saat itu baru berusia 7 tahun, dititipkan ke panti asuhan. Saat berusia 11 tahun, Marilyn Monroe mengalami kekerasan seksual dan pernah diperkosa.
Lalu ia menikah dengan kekasihnya, Jimmy Dougherty pada 19 Juni 1942.
Saat itu, Marilyn Monroe masih berusia 16 tahun dan putus sekolah.
Jimmy Dougherty merupakan rekan kerja Marilyn Monroe di pabrik pesawat terbang.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Perusahaan Jika Karyawan Alami Stres Finansial
Usai menikah dengan Marilyn Monroe, ia dikirim ke Pasifik Selatan. Sedangkan, Monroe bekerja di pabrik amunisi di Van Nuys, California.
Tak disangka, Marilyn Monroe bertemu seorang fotografer dan membawanya sebagai model terkenal.
Saat kembali pada 1946, Jimmy Dougherty mendapati istrinya menjadi orang terkenal. Namun keduanya memilih bercerai pada Juni 1946.
Ia mulai mendapatkan peran kecil dalam film The Shocking Miss Pilgrim (1947), pada akhirnya dia berhasil mendapatkan peran penting dalam film thriller arahan John Hutson, The Asphalt Jungle (1950).
Puncak kariernya mulai terasa saat dia bermain dalam film Gentleman Prefer Blondes dan How to Marry a Millionaire.
Dua film tersebut berhasil membawa Marilyn Monroe menjadi aktris kelas atas di Hollywood.
Namun pada tahun 1961, Marilyn Monroe mengalami gangguan emosional yang diakibatkan oleh tekanan dalam hidupnya.
Bahkan, Marilyn Monroe sempat dirawat di rumah sakit akibat gangguan kesehatan mental.
Pada 5 Agustus 1962, Marilyn Monroe ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan botol obat tidur kosong di rumahnya, di Los Angeles.