Gandeng Adrie Basuki, UNIQLO Tampilkan Pakaian Upcycle dari Baju Bekas
UNIQLO menggandeng desainer Adrie Basuki untuk membuat pakaian dari baju daur ulang sebagai bagian dari program RE.UNIQLO: Remake Project.
Baca Juga: Sociolla Lanjutkan Program Recycle Station setelah Berhasil Kumpulkan 1,4 Ton Limbah Kosmetik
"Walau tekniknya terlihat complicated, tapi masih bisa digunakan untuk daily," jelas Adrie.
Keseluruhan pakaian tersebut dihasilkan dari proses daur ulang dengan teknik recycle dan upcycle yang materialnya menggunakan sekitar 70 persen pakaian UNIQLO yang tidak terpakai.
Pakaian-pakaian tersebut dikumpulkan dari para pelanggan melalui RE.UNIQLO box yang tersedia di seluruh toko UNIQLO di Indonesia.
Adrie juga menjelaskan bahwa pakaian bekas dari UNIQLO yang diterimanya, harus melalui berbagai tahapan proses, guna menjaga higienitasnya.
"Waktu kain bekas itu nyampe, itu dicuci, dikeringkan, kemudian dicacah. Kemudian waktu dicacah dan mau mulai dijahit itu ada pressing panas," jelas Adrie yang berusaha untuk selalu menjaga kebersihan dari material pakaian bekas yang dipakainya.
Dalam proses produksinya sendiri, Adrie memastikan bahwa desain-desain yang diciptakannya tersebut tidak menimbalkan limbah sama sekali atau zero waste.
Sebagai informasi, Adrie Basuki juga merupakan UKM Kolaborator UNIQLO Neighborhood di toko UNIQLO Botani Square, sekaligus juga UKM mitra binaan dari mitra UNIQLO pada proyek ini, yaitu Sarinah.
(*)