Menyelisik Peran Penting Perempuan dalam Pemulihan Ekonomi Global Lewat B20 WiBAC
Lewat forum B20 WiBAC, Indonesia berkomitmen tingkatkan akselerasi perekonomian global lewat pemberdayaan perempuan pelaku UMKM.
Baca Juga: Kiat Bisnis dari UMKM Lokal yang Tembus Pasar Eropa Lewat Java In Paris
“Kurangnya akses, kesempatan, dan representasi perempuan pada posisi strategis di dunia wirausaha merupakan permasalahan yang harus kita tangani bersama. Inilah yang menjadi fokus pembahasan B20 Women in Business Action Council,” kata Ira.
Ira pun menyampaikan tiga rekomendasi langkah yang dapat dilakukan untuk mendorong inklusi perempuan dalam ekonomi global. Pertama, pemberdayaan pengusaha perempuan, dengan cara mengembangkan ekosistem yang dapat memberikan akses pada bantuan finansial, regulasi, hingga akses pada bantuan teknis bagi pelaku usaha. Sebagai tindak lanjut, jaringan bisnis perempuan dalam skala global harus terus dikembangkan.
Sebagai tindak lanjut, jaringan bisnis yang dikelola oleh perempuan dalam skala global juga harus terus dikembangkan.
Kedua, mendorong kemampuan digital dan kepemimpinan perempuan dengan mempercepat akses perempuan pada lingkup digital atau sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), serta meningkatkan kemampuan yang diperlukan untuk dapat mengambil posisi-posisi pimpinan yang diperkuat dengan laporan berbasis gender.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia, Inilah Perjalanan Karier Maudy Ayunda
Ketiga, mendorong lingkungan kerja yang adil dan aman bagi semua. Hal ini dapat dimulai dengan meningkatkan keamanan kerja bagi pekerja perempuan di sektor perekonomian informal, termasuk di masyarakat pedesaan, serta membangun kebijakan sistematis untuk menghindari kekerasan berbasis gender dan membantu korban kekerasan.
Senada dengan Ira, Chair B20 Indonesia Shinta Kamdani menyoroti pentingnya kolaborasi bersama untuk memberikan akses ke peluang bisnis yang lebih baik bagi perempuan.
Ia menyampaikan, pihaknya telah membentuk berbagai program inisiatif, salah satunya One Global Women Empowerment (OGWE). Melalui program tersebut, WiBAC menjadi jembatan untuk meningkatkan kompetensi perempuan pengusaha di skala UMKM.
Perempuan pelaku UMKM akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan literasi digital, serta diberikan kemudahan akses pendanaan dan investasi melalui kerja sama dengan pihak-pihak terkait.
“Saya berharap, dengan melihat pentingnya peranan perempuan pelaku UMKM dapat menjadi awal dari akhir kesenjangan gender,” kata Shinta.
Baca Juga: Shinta Kamdani Ungkap Isu Prioritas B20 Jadi Bahasan di WEF 2022
Kolaborasi untuk memberdayakan perempuan
Sebagai langkah dalam mendukung dan mengembangkan perempuan pelaku UMKM, pada Forum B20 WiBAC dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara sejumlah perusahaan berbasis teknologi untuk menandai kolaborasi yang bertujuan mengembangkan UMKM Indonesia.
Dua dari perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam kolaborasi tersebut adalah Unilever dan Tokopedia.